Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 29 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan jargon khusus untuk program 100 hari kerja. Yakni, Presisi. Akronim dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. Sebanyak 16 program prioritas Kapolri akan mencerminkan konsep tersebut.
Presisi dinilai sebagai fase lanjutan dari jargon sebelumnya yang disebut Promoter. Akronim dari Profesional, Modern, dan Terpercaya. Konsep itulah yang diusung Kapolri sebelumnya, Jenderal (pur) Tito Karnavian. Kabagpenum Divhumas Polri Kombespol Ahmad Ramadhan menuturkan, program 100 hari Kapolri telah dirumuskan dalam commander wish. ’’Acara ini telah digelar melalui video conference bersama dengan semua jajaran,’’ ujarnya.
Konsep Presisi akan menjadi panduan untuk semua program kerja jajaran Polri. Mulai Mabes Polri hingga polsek se-Indonesia. ’’Diterapkan di setiap satuan melalui rencana aksi masing-masing satker,’’ terangnya.
Saat fit and proper test calon Kapolri di hadapan DPR, Sigit menjelaskan bahwa Presisi akan menekankan kemampuan predictive policing untuk menakar gangguan kamtibmas. Prediksi dilakukan dengan berbagai analisis berdasar pengetahuan, data, dan metode yang tepat. Dengan begitu, polisi dapat mencegah gangguan kamtibmas sejak dini.
Dia menyatakan, ada beberapa program yang akan dijalankan. Di antaranya, menyelesaikan kasus-kasus yang menjadi sorotan publik sampai membenahi pelayanan di polsek sehingga lebih transparan. ’’Pelayanan Polri harus menitikberatkan pada kemudahan, cepat, transparan, terjangkau, dan humanis,’’ tuturnya.
Baca juga: Polri Jamin Pam Swakarsa Tak Akan Sewenang-wenang
Sementara itu, pengamat kepolisian M. Zuhdan menjelaskan, dalam kasus-kasus pada hari pertama Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri, predictive policing sudah terasa. Salah satunya penanganan kasus rasisme terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. ’’Kecepatan proses kasus itu menunjukkan upaya mencegah terjadinya gejolak sebagai domino dari kejadian tersebut,’’ ujarnya. Namun, kecepatan itu tidak boleh melandai dalam beberapa bulan. ’’Harus stabil untuk bisa benar-benar dirasakan masyarakat,’’ katanya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan jargon khusus untuk program 100 hari kerja. Yakni, Presisi. Akronim dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. Sebanyak 16 program prioritas Kapolri akan mencerminkan konsep tersebut.
Presisi dinilai sebagai fase lanjutan dari jargon sebelumnya yang disebut Promoter. Akronim dari Profesional, Modern, dan Terpercaya. Konsep itulah yang diusung Kapolri sebelumnya, Jenderal (pur) Tito Karnavian. Kabagpenum Divhumas Polri Kombespol Ahmad Ramadhan menuturkan, program 100 hari Kapolri telah dirumuskan dalam commander wish. ’’Acara ini telah digelar melalui video conference bersama dengan semua jajaran,’’ ujarnya.
Konsep Presisi akan menjadi panduan untuk semua program kerja jajaran Polri. Mulai Mabes Polri hingga polsek se-Indonesia. ’’Diterapkan di setiap satuan melalui rencana aksi masing-masing satker,’’ terangnya.
Saat fit and proper test calon Kapolri di hadapan DPR, Sigit menjelaskan bahwa Presisi akan menekankan kemampuan predictive policing untuk menakar gangguan kamtibmas. Prediksi dilakukan dengan berbagai analisis berdasar pengetahuan, data, dan metode yang tepat. Dengan begitu, polisi dapat mencegah gangguan kamtibmas sejak dini.
Dia menyatakan, ada beberapa program yang akan dijalankan. Di antaranya, menyelesaikan kasus-kasus yang menjadi sorotan publik sampai membenahi pelayanan di polsek sehingga lebih transparan. ’’Pelayanan Polri harus menitikberatkan pada kemudahan, cepat, transparan, terjangkau, dan humanis,’’ tuturnya.
Baca juga: Polri Jamin Pam Swakarsa Tak Akan Sewenang-wenang
Sementara itu, pengamat kepolisian M. Zuhdan menjelaskan, dalam kasus-kasus pada hari pertama Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri, predictive policing sudah terasa. Salah satunya penanganan kasus rasisme terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. ’’Kecepatan proses kasus itu menunjukkan upaya mencegah terjadinya gejolak sebagai domino dari kejadian tersebut,’’ ujarnya. Namun, kecepatan itu tidak boleh melandai dalam beberapa bulan. ’’Harus stabil untuk bisa benar-benar dirasakan masyarakat,’’ katanya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini