Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 03 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Pemimpin kudeta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, pada pertemuan pertama pemerintahan barunya Selasa (2/2) mengatakan bahwa pengambilalihan kekuasaan di Myanmar oleh tentara tidak dapat dihindari. Kudeta terhadap pemerintahan sipil Myanmar dilakukan oleh pihak militer setelah protes atas dugaan kecurangan pemilu tahun lalu, namun kasusnya telah dibubarkan oleh komisi pemilihan Myanmar.
Tentara Myanmar yang dikenal sebagai Tatmadaw, mengambil alih kekuasaan pada Senin (1/2) dan menggulingkan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.
“Meskipun Tatmadaw sudah berulang kali telah meminta, jalur (kudeta) ini tak terelakkan untuk dipilih negara. Sampai pemerintahan berikutnya dibentuk setelah pemilihan umum yang akan datang, kami perlu mengarahkan negara,” kata Jenderal Min Aung Hlaing seperti dilansir Reuters.
Baca juga: Ditahan, Aung San Suu Kyi Minta Warga Myanmar Lawan Kudeta Militer
“Selama keadaan darurat, pemilihan umum dan penanggulangan Covid-19 masih ditetapkan sebagai prioritas,” imbuh Jenderal Min Aung Hlaing.
Keberadaan Aung San Suu Kyi sendiri usai penangkapan dalam kudeta yang dilakukan militer pada Senin (1/2), masih belum diketahui. Keberadaan dan kondisi pemimpin terpilih Myanmar itu belum dipublikasikan sejak dia ditahan di Ibu Kota Naypyidaw oleh militer.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Pemimpin kudeta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, pada pertemuan pertama pemerintahan barunya Selasa (2/2) mengatakan bahwa pengambilalihan kekuasaan di Myanmar oleh tentara tidak dapat dihindari. Kudeta terhadap pemerintahan sipil Myanmar dilakukan oleh pihak militer setelah protes atas dugaan kecurangan pemilu tahun lalu, namun kasusnya telah dibubarkan oleh komisi pemilihan Myanmar.
Tentara Myanmar yang dikenal sebagai Tatmadaw, mengambil alih kekuasaan pada Senin (1/2) dan menggulingkan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.
“Meskipun Tatmadaw sudah berulang kali telah meminta, jalur (kudeta) ini tak terelakkan untuk dipilih negara. Sampai pemerintahan berikutnya dibentuk setelah pemilihan umum yang akan datang, kami perlu mengarahkan negara,” kata Jenderal Min Aung Hlaing seperti dilansir Reuters.
Baca juga: Ditahan, Aung San Suu Kyi Minta Warga Myanmar Lawan Kudeta Militer
“Selama keadaan darurat, pemilihan umum dan penanggulangan Covid-19 masih ditetapkan sebagai prioritas,” imbuh Jenderal Min Aung Hlaing.
Keberadaan Aung San Suu Kyi sendiri usai penangkapan dalam kudeta yang dilakukan militer pada Senin (1/2), masih belum diketahui. Keberadaan dan kondisi pemimpin terpilih Myanmar itu belum dipublikasikan sejak dia ditahan di Ibu Kota Naypyidaw oleh militer.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini