KalbarOnline, Kubu Raya – Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengeluarkan alat deteksi Covid-19 GeNose C19, yang dimana alat ini dapat mendeteksi hembusan nafas dalam waktu 80 detik. Dengan harga ekonomis Rp 40 juta, alat tersebut dapat digunakan untuk 100 ribu pemeriksaan.
“Begitu mendengar, melihat dan membaca, kita melihat GeNose C19 ini meringankan beban dengan akurasi yang baik dan bagi masyarakat dengan meniup ini tidak terlalu membuat kurang nyaman,” kata Bupai Kubu Raya Muda Mahendrawan usai mencoba GeNose C19.
Muda mengapresiasi UGM atas kontribusi dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19. Sebab teknologi GeNose C19 sangat membantu pemerintah dan masyarakat mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19.
“Alhamdulillah, kami semangat sekali datang kesini sekaligus ingin memberikan apresiasi kepada UGM atas dedikasinya untuk negeri,” ucapnya, Jumat (5/2).
GeNose C19 ini juga menjadi solusi yang sangat membantu meringankan beban masyarakat dan pemerintah termasuk pemerintah daerah dalam pencegahan, penanganan, dan pengendalian pandemi Covid di berbagai daerah di seluruh Indonesia kata Muda Mahendrawan kepada Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni, Paripurna Sugarda, yang menyambutnya bersama seluruh tim peneliti penemu teknologi GeNose. (ian)
Comment