Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 08 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Meninggalnya ustad Maheer At Thuwailibi di Rutan Mabes Polri hari ini Senin (8/2) meninggalkan duka mendalam bagi Gus Miftah. Dia mengaku sangat kehilangan atas wafatnya lelaki bernama asli Sony Ernata akibat sakit yang diderita almarhum.
Dalam keterangan tertulis yang diterima KalbarOnline.com, Gus Miftah mengucapkan bela sungkawa dan mendoakan Ustad Maheer supaya husnul khatimah.
“Saya ikut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ustad Maheer. Semoga husnul khotimah,” kata Gus Miftah, Senin (8/2).
Meskipun punya ide dan gagasan berbeda dari Maheer, dia menegaskan tidak ada masalah personal. Gus Miftah justru sempat beberapa kali berniat menjenguk Maheer ketika yang bersangkutan berada di dalam rutan. Namun, niatnya tersebut tidak terwujud sampai akhir hayat Maheer.
“Beberapa kali sebenarnya saya mengajukan izin untuk bisa jenguk beliau di tahanan. Tapi karena satu dan lain hal sampai hari ini belum bisa terlaksana,” ungkapnya.
Dia mengatakan, dirinya dan para santri di pesantrennya akan melaksanakan salat gaib untuk Maheer. Gus Miftah juga akan mengirimkan doa yang dikhususkan untuk Maheer At Thuwailibi.
“Saya sungguh merasa kehilangan atas meninggalnya beliau. Insya Allah saya dan para santri Ponpes Ora Aji akan salat gaib dan mendoakan beliau,” tuturnya.
Mengakhiri pernyataannya, Gus Miftah mengucapkan selamat jalan kepada Maheer. Dia pun mendoakan agar kesalahan-kesalahan yang sempat diperbuat almarhum selama hidup diampuni dan semua amal ibadahnya diterima Tuhan.
“Selamat jalan Ustad, semoga diampuni semua salah dan diterima semua amal ibadah,” pungkasnya.
Baca juga: Ustad Maheer Meninggal, Nikita Mirzani Turut Bersungkawa
Kabar meninggalnya Maheer juga sempat dibenarkan pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanur, saat dikonfirmasi wartawan. Dia mengatakan, Ustad Maheer baru saja mengembuskan napas terakhir di Rutan Mabes Polri.
Dia mengatakan, Maheer sempat dirawat beberapa waktu lalu di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur. “Mudah-mudahan beliau husnul khatimah,” doa Aziz Yanur.
KalbarOnline.com – Meninggalnya ustad Maheer At Thuwailibi di Rutan Mabes Polri hari ini Senin (8/2) meninggalkan duka mendalam bagi Gus Miftah. Dia mengaku sangat kehilangan atas wafatnya lelaki bernama asli Sony Ernata akibat sakit yang diderita almarhum.
Dalam keterangan tertulis yang diterima KalbarOnline.com, Gus Miftah mengucapkan bela sungkawa dan mendoakan Ustad Maheer supaya husnul khatimah.
“Saya ikut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ustad Maheer. Semoga husnul khotimah,” kata Gus Miftah, Senin (8/2).
Meskipun punya ide dan gagasan berbeda dari Maheer, dia menegaskan tidak ada masalah personal. Gus Miftah justru sempat beberapa kali berniat menjenguk Maheer ketika yang bersangkutan berada di dalam rutan. Namun, niatnya tersebut tidak terwujud sampai akhir hayat Maheer.
“Beberapa kali sebenarnya saya mengajukan izin untuk bisa jenguk beliau di tahanan. Tapi karena satu dan lain hal sampai hari ini belum bisa terlaksana,” ungkapnya.
Dia mengatakan, dirinya dan para santri di pesantrennya akan melaksanakan salat gaib untuk Maheer. Gus Miftah juga akan mengirimkan doa yang dikhususkan untuk Maheer At Thuwailibi.
“Saya sungguh merasa kehilangan atas meninggalnya beliau. Insya Allah saya dan para santri Ponpes Ora Aji akan salat gaib dan mendoakan beliau,” tuturnya.
Mengakhiri pernyataannya, Gus Miftah mengucapkan selamat jalan kepada Maheer. Dia pun mendoakan agar kesalahan-kesalahan yang sempat diperbuat almarhum selama hidup diampuni dan semua amal ibadahnya diterima Tuhan.
“Selamat jalan Ustad, semoga diampuni semua salah dan diterima semua amal ibadah,” pungkasnya.
Baca juga: Ustad Maheer Meninggal, Nikita Mirzani Turut Bersungkawa
Kabar meninggalnya Maheer juga sempat dibenarkan pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanur, saat dikonfirmasi wartawan. Dia mengatakan, Ustad Maheer baru saja mengembuskan napas terakhir di Rutan Mabes Polri.
Dia mengatakan, Maheer sempat dirawat beberapa waktu lalu di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur. “Mudah-mudahan beliau husnul khatimah,” doa Aziz Yanur.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini