Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 12 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Presiden Olimpiade Tokyo 2020 Tokyo Yoshiro Mori memilih mengundurkan diri setelah komentar seksisnya yang menyebut perempuan terlalu banyak omong. Usai pernyataannya itu, Yoshiro Mori menuai protes internasional hanya dalam sekejap.
“Mori, mundurlah” langsung menjadi trending di Twitter “Negeri Sakura” beberapa menit setelah komentar itu dibuat.
Sementara Mori menyampaikan permintaan maaf. “Pernyataan saya yang tidak pantas telah menyebabkan banyak kekacauan … Saya ingin mengundurkan diri sebagai presiden mulai hari ini,” katanya dalam pertemuan dewan eksekutif Tokyo 2020 dan dewan eksekutif yang dipanggil untuk membahas pernyataannya yang meremehkan partisipasi wanita dalam menyelenggarakan Olimpiade.
Mori juga mengulangi permintaan maafnya dan mengatakan yang penting acara olahraga itu bisa terselenggara dengan sukses. Olimpiade yang dijadwalkan digelar tahun lalu ditunda karena merebaknya pandemi virus corona.
Dalam suatu wawancara, Mori mengakui komentarnya muncul berkaca dari pengalamannya dengan istri, putri, dan cucunya. Meski begitu, dia mengakui bahwa pernyataannya tidak pantas dan tidak sesuai dengan semangat yang ditunjukkan Olimpiade.
“Saya merasa sangat menyesal dan saya berharap bisa menarik kembali ucapan saya,” ujar politisi berusia 83 tahun itu.
Setelah komentar seksis itu, Mori dihujani kecaman dari parat atlet, termasuk bintang tenis Naomi Osaka. “Saya merasa itu adalah pernyataan terbodoh yang pernah saya dengar,” kata petenis peringkat 23 dunia itu kepada France24. [ind]
KalbarOnline.com – Presiden Olimpiade Tokyo 2020 Tokyo Yoshiro Mori memilih mengundurkan diri setelah komentar seksisnya yang menyebut perempuan terlalu banyak omong. Usai pernyataannya itu, Yoshiro Mori menuai protes internasional hanya dalam sekejap.
“Mori, mundurlah” langsung menjadi trending di Twitter “Negeri Sakura” beberapa menit setelah komentar itu dibuat.
Sementara Mori menyampaikan permintaan maaf. “Pernyataan saya yang tidak pantas telah menyebabkan banyak kekacauan … Saya ingin mengundurkan diri sebagai presiden mulai hari ini,” katanya dalam pertemuan dewan eksekutif Tokyo 2020 dan dewan eksekutif yang dipanggil untuk membahas pernyataannya yang meremehkan partisipasi wanita dalam menyelenggarakan Olimpiade.
Mori juga mengulangi permintaan maafnya dan mengatakan yang penting acara olahraga itu bisa terselenggara dengan sukses. Olimpiade yang dijadwalkan digelar tahun lalu ditunda karena merebaknya pandemi virus corona.
Dalam suatu wawancara, Mori mengakui komentarnya muncul berkaca dari pengalamannya dengan istri, putri, dan cucunya. Meski begitu, dia mengakui bahwa pernyataannya tidak pantas dan tidak sesuai dengan semangat yang ditunjukkan Olimpiade.
“Saya merasa sangat menyesal dan saya berharap bisa menarik kembali ucapan saya,” ujar politisi berusia 83 tahun itu.
Setelah komentar seksis itu, Mori dihujani kecaman dari parat atlet, termasuk bintang tenis Naomi Osaka. “Saya merasa itu adalah pernyataan terbodoh yang pernah saya dengar,” kata petenis peringkat 23 dunia itu kepada France24. [ind]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini