Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 27 Juli 2021 |
Olimpiade Tokyo 2020: Jonatan Christie dan Jordan/Melati Berhasil Menangkan Laga Perdana
KalbarOnline.com – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie hanya memerlukan waktu 30 menit untuk menyudahi perlawanan Aram Mahmoud di laga pembuka grup G Olimpiade Tokyo 2020. Jojo, sapaan akrabnya menang straight game 21-8, 21-14.
Aram Mahmoud adalah pebulutangkis asal Suriah yang bergabung dengan Tim Pengungsi IOC kali ini. Pemain jangkung tersebut diakui Jonatan Christie mempunyai serangan yang bagus.
"Dia pemain yang punya serangan bagus. Tadi di gim kedua saya sempat kecolongan karena dia banyak mengubah pola ke menyerang. Saya agak kurang siap mengantisipasinya jadi poinnya sempat ketat," tutur Jonatan Christie kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
Jonatan Christie alias Jojo mengatakan bahwa dia sudah merasa bermain baik di laga kali ini.
"Ini kan serba pertandingan pertama, pertandingan pertama di Olimpiade Tokyo 2020 dan pertandingan pertama sejak All England lalu," ucap Jojo.
"Tapi sejauh ini saya merasa sudah ok walau masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki dari pergerakan kaki, kecepatan dan ketenangannya juga. Itu yang harus ditingkatkan di laga selanjutnya. Untuk di lapangan paling tinggal menyesuaikan kalah atau menang anginnya untuk penentuan strategi," terang Jojo usai laga perdana di Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara wakil ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus bertarung rubber gim sebelum menang atas pasangan Australia, Simon Leung Wing Hang/Gronya Somerville. Jordan/Melati menang dengan skor 20-22, 21-17, 21-13.
Jordan/Melati yang berada di grup C Olimpiade Tokyo 2020 sebenarnya bisa meraih kemenangan lebih awal ketika sudah unggul 20-14 di gim pertama. Sayang, kelengahan membuat mereka tersalip 20-22.
"Hari ini saya mainnya belum enak. Tadi sudah leading 20-14 terus jadi kebalik karena saya agak tegang, lengah, dan akhirnya panik ketika sudah tersusul," ujar Melati.
"Kami main kurang in hari ini. Lampu di lapangan memang agak silau tapi itu semua merasakan jadi bukan alasan. Kami memang belum terlalu bagus saja. Beruntung kami bisa memenangkan pertandingan," sahut Jordan.
Jordan/Melati mengaku kepanikan dan ketegangan masih mereka rasakan ketika gim kedua dimainkan tapi beruntung di pertengahan gim pelan-pelan mereka bisa keluar dari tekanan.
"Di awal-awal gim kedua kami masih kepikiran gim pertama jadi mainnya makin tidak enak dan poinnya tertinggal," kata Melati.
"Beruntung pelan-pelan kami bisa balik. Kuncinya komunikasi terus sama Jordan dan saya terus menguatkan diri sendiri. Banyak ngomong sama diri sendiri dan teriak. Alhamdulillah bisa menang," tambahnya.
Di pertandingan berikutnya, Jordan/Melati bertekad untuk lebih siap lagi dan tidak mau lengah sedikitpun karena lawan yang dihadapi semakin berat.
Jordan/Melati sudah ditunggu Mathias Christansen/Alexandra Boje (Denmark) pada 25 Juli dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) pada 26 Juli.
Sementara Jonatan Christie selanjutnya akan berhadapan dengan wakil Singapura, Loh Kean Yew pada 28 Juli. Kemenangan akan membawa Jojo ke babak 16 besar. (*)
Olimpiade Tokyo 2020: Jonatan Christie dan Jordan/Melati Berhasil Menangkan Laga Perdana
KalbarOnline.com – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie hanya memerlukan waktu 30 menit untuk menyudahi perlawanan Aram Mahmoud di laga pembuka grup G Olimpiade Tokyo 2020. Jojo, sapaan akrabnya menang straight game 21-8, 21-14.
Aram Mahmoud adalah pebulutangkis asal Suriah yang bergabung dengan Tim Pengungsi IOC kali ini. Pemain jangkung tersebut diakui Jonatan Christie mempunyai serangan yang bagus.
"Dia pemain yang punya serangan bagus. Tadi di gim kedua saya sempat kecolongan karena dia banyak mengubah pola ke menyerang. Saya agak kurang siap mengantisipasinya jadi poinnya sempat ketat," tutur Jonatan Christie kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
Jonatan Christie alias Jojo mengatakan bahwa dia sudah merasa bermain baik di laga kali ini.
"Ini kan serba pertandingan pertama, pertandingan pertama di Olimpiade Tokyo 2020 dan pertandingan pertama sejak All England lalu," ucap Jojo.
"Tapi sejauh ini saya merasa sudah ok walau masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki dari pergerakan kaki, kecepatan dan ketenangannya juga. Itu yang harus ditingkatkan di laga selanjutnya. Untuk di lapangan paling tinggal menyesuaikan kalah atau menang anginnya untuk penentuan strategi," terang Jojo usai laga perdana di Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara wakil ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus bertarung rubber gim sebelum menang atas pasangan Australia, Simon Leung Wing Hang/Gronya Somerville. Jordan/Melati menang dengan skor 20-22, 21-17, 21-13.
Jordan/Melati yang berada di grup C Olimpiade Tokyo 2020 sebenarnya bisa meraih kemenangan lebih awal ketika sudah unggul 20-14 di gim pertama. Sayang, kelengahan membuat mereka tersalip 20-22.
"Hari ini saya mainnya belum enak. Tadi sudah leading 20-14 terus jadi kebalik karena saya agak tegang, lengah, dan akhirnya panik ketika sudah tersusul," ujar Melati.
"Kami main kurang in hari ini. Lampu di lapangan memang agak silau tapi itu semua merasakan jadi bukan alasan. Kami memang belum terlalu bagus saja. Beruntung kami bisa memenangkan pertandingan," sahut Jordan.
Jordan/Melati mengaku kepanikan dan ketegangan masih mereka rasakan ketika gim kedua dimainkan tapi beruntung di pertengahan gim pelan-pelan mereka bisa keluar dari tekanan.
"Di awal-awal gim kedua kami masih kepikiran gim pertama jadi mainnya makin tidak enak dan poinnya tertinggal," kata Melati.
"Beruntung pelan-pelan kami bisa balik. Kuncinya komunikasi terus sama Jordan dan saya terus menguatkan diri sendiri. Banyak ngomong sama diri sendiri dan teriak. Alhamdulillah bisa menang," tambahnya.
Di pertandingan berikutnya, Jordan/Melati bertekad untuk lebih siap lagi dan tidak mau lengah sedikitpun karena lawan yang dihadapi semakin berat.
Jordan/Melati sudah ditunggu Mathias Christansen/Alexandra Boje (Denmark) pada 25 Juli dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) pada 26 Juli.
Sementara Jonatan Christie selanjutnya akan berhadapan dengan wakil Singapura, Loh Kean Yew pada 28 Juli. Kemenangan akan membawa Jojo ke babak 16 besar. (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini