Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 02 September 2020 |
KalbarOnline.com-Kejutan terjadi pada hari kedua Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020. Jonatan Christie dari tim Rajawali tumbang dari tunggal nomor satu tim Harimau Chico Aura Dwi Wardoyo.
Chico yang kalah pada game pertama, akhirnya menang dengan skor 19-21, 21-13, dan 21-14.
Apa kunci Chico sehingga bisa mengalahkan Jonatan? “Keluarin semua yang ada di latihan. Coba lebih tenang dan sabar,” kata Chico dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV.
“Saya bermain lebih ngotot. Pada game kedua dan ketiga coba lebih sabar dan nggak gampang mati sendiri. Pukulan saya juga lebih terarah,” imbuhnya.
Pada awal game pertama, Jonatan sudah unggul jauh 7-1, lalu 9-5. Namun, Chico pelan-pelan mengejar dan akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 11-11. Jonatan lantas mendapatkan kembali momentum yang hilang.
Dengan permainan menyerang dan agresif, Jonatan berhasil memperlebar jarak menjadi 15-11. Banjir kesalahan, membuat Chico tertinggal semakin jauh menjadi 13-20. Tapi Chico tak menyerah mudah. Dia berusaha bangkit dan mengejar.
Namun, Jonatan akhirnya lepas dari situasi kritis dan menutup game pertama dengan keunggulan tipis 21-19.
Pada awal game kedua, pertandingan berlangsung dengan ketat. Kedudukan sempat sama kuat 6-6 dan 7-7. Chico kemudian mengubah permainan menjadi lebih menyerang. Hasilnya, dia unggul 12-9. Chico terus melaju dan mengambil game kedua dengan kemenangan telak 21-13.
Di awal game ketiga, pertandingan juga berlangsung keras. Kedua pemain kerap berbagi angka sama. Namun, Chico kembali unggul pada interval dalam posisi 11-8. Pemain 22 tahun itu semakin menjauh dan unggul 17-11. Chico akhirnya memungkasi laga ini dengan kemenangan 21-14.
Secara peringkat, Jonatan dan Chico terpaut jarak yang cukup jauh. Jonatan berada di ranking tujuh dunia. Sementara Chico masih ada di posisi 75 dunia.
Sebelumnya, PP PBSI memastikan Chico menjadi tunggal keempat Indonesia pada Piala Thomas dan Uber 2020 pada 3 sampai 11 Oktober di Aarhus, Denmark.
Chico melengkapi formasi yang terdiri atas Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan, dan Shesar Hiren Rhustavito.
KalbarOnline.com-Kejutan terjadi pada hari kedua Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020. Jonatan Christie dari tim Rajawali tumbang dari tunggal nomor satu tim Harimau Chico Aura Dwi Wardoyo.
Chico yang kalah pada game pertama, akhirnya menang dengan skor 19-21, 21-13, dan 21-14.
Apa kunci Chico sehingga bisa mengalahkan Jonatan? “Keluarin semua yang ada di latihan. Coba lebih tenang dan sabar,” kata Chico dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV.
“Saya bermain lebih ngotot. Pada game kedua dan ketiga coba lebih sabar dan nggak gampang mati sendiri. Pukulan saya juga lebih terarah,” imbuhnya.
Pada awal game pertama, Jonatan sudah unggul jauh 7-1, lalu 9-5. Namun, Chico pelan-pelan mengejar dan akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 11-11. Jonatan lantas mendapatkan kembali momentum yang hilang.
Dengan permainan menyerang dan agresif, Jonatan berhasil memperlebar jarak menjadi 15-11. Banjir kesalahan, membuat Chico tertinggal semakin jauh menjadi 13-20. Tapi Chico tak menyerah mudah. Dia berusaha bangkit dan mengejar.
Namun, Jonatan akhirnya lepas dari situasi kritis dan menutup game pertama dengan keunggulan tipis 21-19.
Pada awal game kedua, pertandingan berlangsung dengan ketat. Kedudukan sempat sama kuat 6-6 dan 7-7. Chico kemudian mengubah permainan menjadi lebih menyerang. Hasilnya, dia unggul 12-9. Chico terus melaju dan mengambil game kedua dengan kemenangan telak 21-13.
Di awal game ketiga, pertandingan juga berlangsung keras. Kedua pemain kerap berbagi angka sama. Namun, Chico kembali unggul pada interval dalam posisi 11-8. Pemain 22 tahun itu semakin menjauh dan unggul 17-11. Chico akhirnya memungkasi laga ini dengan kemenangan 21-14.
Secara peringkat, Jonatan dan Chico terpaut jarak yang cukup jauh. Jonatan berada di ranking tujuh dunia. Sementara Chico masih ada di posisi 75 dunia.
Sebelumnya, PP PBSI memastikan Chico menjadi tunggal keempat Indonesia pada Piala Thomas dan Uber 2020 pada 3 sampai 11 Oktober di Aarhus, Denmark.
Chico melengkapi formasi yang terdiri atas Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini