Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 03 September 2020 |
KalbarOnline.com-Jonatan Christie menyumbangkan angka pertama bagi tim Rajawali saat melawan tim Banteng pada hari terakhir Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020.
Jonatan bermain dengan solid untuk mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito dengan skor 22-20, 21-17. “Puji Tuhan nggak ada yang cedera, itu yang paling penting. Apalagi kemarin sempat lihat Mas Vito (Shesar) yang terpeleset saat melawan Ginting,” kata Jonatan dalam wawancara tepi lapangan dengan Mola TV.
“Ini kan uji coba untuk Thomas Cup. Ada feeling dan perasaan tegang untuk menyumbangkan angka. Sebelumnya kami kan sudah briefing, orang bilang kami sudah juara, tapi kami tetap ingin tampil maksimal. Apalagi pemain seperti Karono, Yere (Yeremia Erich Rambitan) kan bisa saja main di Thomas Cup yang beneran. Ini bagus untuk latihan,” imbuh pemain nomor tujuh dunia tersebut.
Pada game pertama, pertandingan berjalan dengan sangat ketat. Jonatan berhasil mencapai game point lebih dulu dalam kondisi 20-18. Namun, Shesar berhasil menyusul dan menyamakan kedudukan 20-20.
Dalam pertarungan adu setting, Jonatan bermain lebih dingin. Hasilnya, dia mencetak dua angka beruntun untuk merebut game pertama dalam posisi 22-20.
“Ada bagusnya sih kesusul. Maksudnya kadang kan kalau sudah leading bisa saja kesusul. Bukan terlau rileks sih, tetapi musuhnya saja yang lebih nothing to lose untuk dapat poin. Misalnya Mas Vito saat ketinggalan, dia banyak untuk memegang tempo dan bermain cepat di depan. Cara mengatasinya ya break. Misalnya minta lap, minum dulu, hapus keringat. Itu salah satu cara ketika kita kekejar tiga atau empat poin,” cerita Jonatan.
Di awal game kedua, pertandingan berjalan dengan ketat. Saling susul poin terjadi. Namun, setelah interval, Jonatan bermain sangat baik, minim melakukan kesalahan, dan tampil agresif.
Hasilnya, Jonatan unggul jauh dengan skor 16-9. Jonatan akhirnya menutup laga ini dalam kedudukan 21-17. Pertandingan ini bisa dikatakan sebagai penampilan terbaik Jonatan.
Sebelumnya, Jonatan susah-payah mengalahkan tunggal nomor satu Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (Garuda). Jonatan menang dengan skor 21-17, 17-21, 21-14. Sedangkan pada laga kedua, dia dikalahkan pemain nomor 75 dunia Chico Aura Dwi Wardoyo dalam rubber game, 21-19, 13-21, 14-21.
Secara keseluruhan, Jonatan memang lebih dominan melawan Shesar. Dalam empat pertemuan di ajang internasional, Jonatan unggul dengan skor 3-1. Tiga kemenangan Jonatan itu terjadi seluruhnya dalam dua game.
Tim Rajawali sendiri sudah memastikan menjadi juara walau masih menyisakan satu pertandingan. Apa kuncinya?
“Kami kompak. Bersyukur banget umurnya nggak beda jauh dari bisa saling support. Bisa saja orang bilang lebay banget sih simulasi saja pakai yel-yel segala. Tetapi kami memang menempatkan diri dalam latihan pertandingan beneran. Jadi, feeling dan perasaannya seperti di pertandingan sungguhan,” kata Jonatan.
KalbarOnline.com-Jonatan Christie menyumbangkan angka pertama bagi tim Rajawali saat melawan tim Banteng pada hari terakhir Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020.
Jonatan bermain dengan solid untuk mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito dengan skor 22-20, 21-17. “Puji Tuhan nggak ada yang cedera, itu yang paling penting. Apalagi kemarin sempat lihat Mas Vito (Shesar) yang terpeleset saat melawan Ginting,” kata Jonatan dalam wawancara tepi lapangan dengan Mola TV.
“Ini kan uji coba untuk Thomas Cup. Ada feeling dan perasaan tegang untuk menyumbangkan angka. Sebelumnya kami kan sudah briefing, orang bilang kami sudah juara, tapi kami tetap ingin tampil maksimal. Apalagi pemain seperti Karono, Yere (Yeremia Erich Rambitan) kan bisa saja main di Thomas Cup yang beneran. Ini bagus untuk latihan,” imbuh pemain nomor tujuh dunia tersebut.
Pada game pertama, pertandingan berjalan dengan sangat ketat. Jonatan berhasil mencapai game point lebih dulu dalam kondisi 20-18. Namun, Shesar berhasil menyusul dan menyamakan kedudukan 20-20.
Dalam pertarungan adu setting, Jonatan bermain lebih dingin. Hasilnya, dia mencetak dua angka beruntun untuk merebut game pertama dalam posisi 22-20.
“Ada bagusnya sih kesusul. Maksudnya kadang kan kalau sudah leading bisa saja kesusul. Bukan terlau rileks sih, tetapi musuhnya saja yang lebih nothing to lose untuk dapat poin. Misalnya Mas Vito saat ketinggalan, dia banyak untuk memegang tempo dan bermain cepat di depan. Cara mengatasinya ya break. Misalnya minta lap, minum dulu, hapus keringat. Itu salah satu cara ketika kita kekejar tiga atau empat poin,” cerita Jonatan.
Di awal game kedua, pertandingan berjalan dengan ketat. Saling susul poin terjadi. Namun, setelah interval, Jonatan bermain sangat baik, minim melakukan kesalahan, dan tampil agresif.
Hasilnya, Jonatan unggul jauh dengan skor 16-9. Jonatan akhirnya menutup laga ini dalam kedudukan 21-17. Pertandingan ini bisa dikatakan sebagai penampilan terbaik Jonatan.
Sebelumnya, Jonatan susah-payah mengalahkan tunggal nomor satu Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (Garuda). Jonatan menang dengan skor 21-17, 17-21, 21-14. Sedangkan pada laga kedua, dia dikalahkan pemain nomor 75 dunia Chico Aura Dwi Wardoyo dalam rubber game, 21-19, 13-21, 14-21.
Secara keseluruhan, Jonatan memang lebih dominan melawan Shesar. Dalam empat pertemuan di ajang internasional, Jonatan unggul dengan skor 3-1. Tiga kemenangan Jonatan itu terjadi seluruhnya dalam dua game.
Tim Rajawali sendiri sudah memastikan menjadi juara walau masih menyisakan satu pertandingan. Apa kuncinya?
“Kami kompak. Bersyukur banget umurnya nggak beda jauh dari bisa saling support. Bisa saja orang bilang lebay banget sih simulasi saja pakai yel-yel segala. Tetapi kami memang menempatkan diri dalam latihan pertandingan beneran. Jadi, feeling dan perasaannya seperti di pertandingan sungguhan,” kata Jonatan.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini