Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 13 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com-Lakshya Sen memulai perjalanannya pada ajang Denmark Open I 2020 dengan sangat baik. Pada babak 32 besar berlangsung hari ini (13/10) di Odense Sports Park, Sen mengalahkan pemain muda Prancis Christo Popov dengan skor telak 21-9, 21-15.
Sen memenangkan pertandingan hanya dalam tempo 36 menit. Pada awal game pertama, Sen hanya mampu unggul dua angka dalam posisi 10-8. Namun setelah itu dia melesat jauh dengan mencetak 11 angka. Sementara itu, dia menghambat laju Popov dengan cuma mengizinkan lawannya menciptakan satu poin saja.
Pada game kedua, pertandingan berjalan lebih ketat. Sen, pemain 19 tahun yang masih belum punya ranking dunia itu bermain imbang 12-12. Tetapi lagi-lagi, Popov, peraih perak Kejuaraan Dunia Junior 2019 itu gagal membendung keagresifan Sen. Sen terus melaju dan mengunci Popov di angka 15.
Sen mencuri perhatian pada tahun ini. Terutama saat dia mengalahkan pemain nomor tujuh dunia asal Indonesia Jonatan Christie pada semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Manila. Saat itu, Sen menang 21-18, 22-20.
Oleh BWF, Sen disebut sebagai pemain muda India yang memiliki prospek paling menjanjikan. “Saya harus terus meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh saya,” kata Sen sebagaimana dilansir dari situs resmi BWF. “Inilah saatnya saya bermain dalam pertandingan resmi setelah saya berlatih sangat lama,” imbuhnya.
Sen kali terakhir berlaga di ajang internasional pada All England, Maret lalu. Pada ajang tertua di dunia itu, Sen dikalahkan jagoan Denmark Viktor Axelsen di babak 16 besar dalam dua game langsung 17-21, 18-21.
Denmark Open 2020 adalah ajang BWF World Tour pertama yang digelar setelah All England. Sebelumnya, semua turnamen ditunda dan dibatalkan karena pandemi global Covid-19.
KalbarOnline.com-Lakshya Sen memulai perjalanannya pada ajang Denmark Open I 2020 dengan sangat baik. Pada babak 32 besar berlangsung hari ini (13/10) di Odense Sports Park, Sen mengalahkan pemain muda Prancis Christo Popov dengan skor telak 21-9, 21-15.
Sen memenangkan pertandingan hanya dalam tempo 36 menit. Pada awal game pertama, Sen hanya mampu unggul dua angka dalam posisi 10-8. Namun setelah itu dia melesat jauh dengan mencetak 11 angka. Sementara itu, dia menghambat laju Popov dengan cuma mengizinkan lawannya menciptakan satu poin saja.
Pada game kedua, pertandingan berjalan lebih ketat. Sen, pemain 19 tahun yang masih belum punya ranking dunia itu bermain imbang 12-12. Tetapi lagi-lagi, Popov, peraih perak Kejuaraan Dunia Junior 2019 itu gagal membendung keagresifan Sen. Sen terus melaju dan mengunci Popov di angka 15.
Sen mencuri perhatian pada tahun ini. Terutama saat dia mengalahkan pemain nomor tujuh dunia asal Indonesia Jonatan Christie pada semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Manila. Saat itu, Sen menang 21-18, 22-20.
Oleh BWF, Sen disebut sebagai pemain muda India yang memiliki prospek paling menjanjikan. “Saya harus terus meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh saya,” kata Sen sebagaimana dilansir dari situs resmi BWF. “Inilah saatnya saya bermain dalam pertandingan resmi setelah saya berlatih sangat lama,” imbuhnya.
Sen kali terakhir berlaga di ajang internasional pada All England, Maret lalu. Pada ajang tertua di dunia itu, Sen dikalahkan jagoan Denmark Viktor Axelsen di babak 16 besar dalam dua game langsung 17-21, 18-21.
Denmark Open 2020 adalah ajang BWF World Tour pertama yang digelar setelah All England. Sebelumnya, semua turnamen ditunda dan dibatalkan karena pandemi global Covid-19.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini