Pemkab Ketapang Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi
KalbarOnline, Ketapang – Mewakili Bupati, Asisten II Setda bidang perekonomian, pembanguan dan Kesra, Marwan Noor menghadiri Pembukaan Pelatihan Bebasis Kopetensi yang di bertempat di Aula Pondopo Bupati Ketapang, Selasa (16/3/2021) pagi.
Dalam sambutannya, Marwan menyampaikan, sejak tahun 2016 telah dimulai percepatan perubahan untuk mewujudkan Ketapang maju menuju masyarakat sejahtera, telah terlaksana rangkaian harmonisasi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Ketapang.
Disampaikan dia, dalam proses maju menuju masyarakat sejahtera berbagai lompatan kemajuan telah dicapai. Hal itu karena adanya keinginan yang kuat dari seluruh elemen masyarakat. Ketapang yang dulunya belum merasakan pembangunan yang layak bahkan belum tersentuh sekarang sudah bertransformasi menjadi wilayah yang membanggakan dan menunjukkan kemajuan.
Dia juga menyampaikan dalam rencana kerja pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Ketapang tahun 2021-2026 visi misi adalah melanjutkan Ketapang maju menuju masyarakat masyarakat sejahtera dan dituangkan dalam 6 visi utama yaitu:
- Mewujudkan pemerintahan yang handal, bersih, terpercaya ya dan berwibawa dalam pelayanan publik;
- Melanjutkan peningkatan pembangunan infrastruktur;
- Pembangunan sumber daya manusia yang memiliki daya saing;
- Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa yang merata dan berkeadilan;
- Memperkokoh landasan perekonomian masyarakat;
- Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Ketapang.
Dalam mewujudkan itu semua, menurut dia, Pemerintah Kabupaten Ketapang telah membuat strategi pembangunan, dikenal sebagai Panca Karya.
“Kita mengenal Panca Karya yaitu Ketapang sehat, Ketapang cerdas, Ketapang nyaman, Ketapang cara peduli dan Ketapang Sejahtera membangun perekonomian yang kuat untuk kesejahteraan masyarakat di antaranya melalui perluasan lapangan kerja,” kata dia.
Dengan adanya program pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja ini, Pemerintah berharap dapat mempercepat peningkatan kompetensi sumber daya manusia menjadi lebih efektif dan menciptakan angkatan kerja yang terampil dan berkualitas dengan tenaga kerja berkualitas diharapkan dapat memperoleh income yang tinggi termasuk juga bagi tenaga kerja perempuan disabilitas dan kelompok rentan lainnya.
Selain mengembangkan kurikulum pelatihan yang sesuai dengan kondisi dan situasi hlobal, menururut dia, perlu juga dikembangkan materi pengajaran sikap dan perilaku kerja agar pembelajaran yang bermutu tersebut akan menghasilkan individu-individu yang berwawasan luas profesional dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi serta memiliki sikap dan perilaku yang baik serta jujur.
Lebih lanjut, dia juga mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan daya saing SDM.
“Marilah secara bersama-sama kita bahu-membahu membulatkan tekad untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mampu meningkatkan daya saing sumber daya manusia yang ada di daerah yang kita cintai ini,” tandasnya.
Comment