Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 23 Desember 2021 |
Pemkab Ketapang Gelar Diskusi Pencegahan Karthutla Berbasis Restorasi Gambut
KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar diskusi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berbasis restorasi gambut.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Ketapang itu dibuka oleh Staf Ahli Bupati Ketapang Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi Firawan, Selasa (21/12/2021).
Dalam sambutannya, Junaidi Firawan mengatakan kalau Pemkab Ketapang memberikan apresiasi dan menyambut baik diskusi yang diinisiasi oleh sekretariat bersama, multi pihak pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di Ketapang ini.
"Hot isu yang dibahas dalam diskusi ini terkait pencegahan karhutlabun berbasis restorasi gambut, kami nilai sangat tepat dan kekinian serta menjadi atensi para pihak multi stakeholder, terutama menjelang musim panas atau musim kemarau," ujarnya saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kalau Pemkab Ketapang telah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla ini, diantaranya dengan melakukan penilitian dan kajian, penyusunan grand desain pencegahan Karhutlabun, perumusan rencana aksi jangka pendek dan jangka panjang serta menginisiasi kerjasama dengan badan restorasi gambut dan mangrove (BRGM).
"Peran serta kelompok peduli api atau apapun namanya, serta keikutsertaan kelembagaan adat dan desa, harus dikedepankan dalam pencegahan Karhutlabun berbasis restorasi gambut di Kabupaten Ketapang," ucapnya.
Selain itu, menurutnya keterlibatan masyarakat sekitar kawasan tersebut, menjadi keharusan, tanpa adanya hal tersebut, upaya yang telah diprogramkan tidak akan tercapai secara maksimal.
"Pendampingan lembaga-lembaga NGO-LSM akan semakin mendorong program ini tepat sasaran dan tentu saja dampak Karhutlabun dapat diminimalisir," ungkapnya.
"Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan terima kasih kepada TNI-POLRI, Instansi Vertikal, Pihak Perusahaan, BUMN/BUMD, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pihak Koperasi, Pemerintah Kecamatan dan Desa, Lembaga Adat serta Masyarakat secara menyeluruh yang telah berkontribusi maksimal dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutlabun di Kabupaten Ketapang ini," pungkasnya. (Adi LC)
Pemkab Ketapang Gelar Diskusi Pencegahan Karthutla Berbasis Restorasi Gambut
KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar diskusi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berbasis restorasi gambut.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Ketapang itu dibuka oleh Staf Ahli Bupati Ketapang Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi Firawan, Selasa (21/12/2021).
Dalam sambutannya, Junaidi Firawan mengatakan kalau Pemkab Ketapang memberikan apresiasi dan menyambut baik diskusi yang diinisiasi oleh sekretariat bersama, multi pihak pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di Ketapang ini.
"Hot isu yang dibahas dalam diskusi ini terkait pencegahan karhutlabun berbasis restorasi gambut, kami nilai sangat tepat dan kekinian serta menjadi atensi para pihak multi stakeholder, terutama menjelang musim panas atau musim kemarau," ujarnya saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kalau Pemkab Ketapang telah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla ini, diantaranya dengan melakukan penilitian dan kajian, penyusunan grand desain pencegahan Karhutlabun, perumusan rencana aksi jangka pendek dan jangka panjang serta menginisiasi kerjasama dengan badan restorasi gambut dan mangrove (BRGM).
"Peran serta kelompok peduli api atau apapun namanya, serta keikutsertaan kelembagaan adat dan desa, harus dikedepankan dalam pencegahan Karhutlabun berbasis restorasi gambut di Kabupaten Ketapang," ucapnya.
Selain itu, menurutnya keterlibatan masyarakat sekitar kawasan tersebut, menjadi keharusan, tanpa adanya hal tersebut, upaya yang telah diprogramkan tidak akan tercapai secara maksimal.
"Pendampingan lembaga-lembaga NGO-LSM akan semakin mendorong program ini tepat sasaran dan tentu saja dampak Karhutlabun dapat diminimalisir," ungkapnya.
"Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan terima kasih kepada TNI-POLRI, Instansi Vertikal, Pihak Perusahaan, BUMN/BUMD, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pihak Koperasi, Pemerintah Kecamatan dan Desa, Lembaga Adat serta Masyarakat secara menyeluruh yang telah berkontribusi maksimal dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutlabun di Kabupaten Ketapang ini," pungkasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini