Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 16 November 2018 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menyampaikan dukungan dan apresiasi atas
upaya-upaya yang dilakukan berbagai pihak termasuk Badan Restorasi Gambut untuk
menjaga dan merawat serta memelihara lahan gambut di wilayah Kabupaten Kubu
Raya.
Hal tersebut disampaikan oleh Rusman Ali melalui Kepala
Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Pemukiman Penduduk, Nendar Soehari pada
pembukaan koordinasi dan fasilitasi restorasi gambut Provinsi Kalimantan Barat
2018 di Kubu Raya, belum lama ini.
“Kami sangat mendukung untuk pelaksanaan restorasi gambut di
Kubu Raya. Mengingat lahan gambut di Kubu Raya sangat luas, yang harus kita
jaga bersama untuk kemaslahatan generasi dan anak-anak cucu kita pada masa yang
akan datang,” terang Rusman Ali pada sambutan resmi yang dibacakan oleh Nendar
Soehari.
Menurutnya, hal yang paling penting yang harus dilakukan
adalah pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat. Serta fasilitasi terhadap
kelompok tani dan gabungan kelompok tani tentang bagaimana membuka lahan tanpa
bakar.
Sehingga kebakaran hutan dalan lahan gambut di Kabupaten
Kubu Raya dapat terus ditekan. Dengan demikian masyarakat yang ada disekitar
lahan gambut sejahtera serta gambut tetap terjaga kelestariannya.
“Yang paling penting saat ini untuk kita lakukan bersama
adalah memberikan edukasi dan fasilitasi serta pembinaan kepada masyarakat.
Terutama solusi untuk tidak membuka lahan pertanian dengan cara bakar. Dengan
demikian secara perlahan kebakaran hutan dan lahan gambut dapat terus kita
tekan dan tidak lagi terjadi pada masa-masa yang akan datang,” terangnya.
Sementara Ketua Harian Badan Restorasi Gambut Kalimantan
Barat, Ir. Adi Yani, MH mengatakan bahwa badan restorasi gambut memiliki tugas
untuk melakukan Revegetasi. Revegetasi merupakan salah satu pilar utama dalam
restorasi gambut sebagai upaya untuk melakukan pemulihan tutupan lahan pada
ekosistem gambut. Melalui penanaman jenis tanaman asli pada fungsi lindung,
atau dengan jenis tanaman lain yang adaptif dan memiliki nilai ekonomi pada
fungsi budidaya.
Disamping itu, yang harus dilakukan adalah skat kanal untuk
menahan air agar gambut tetap basah. Dengan gambut pada kondisi basah tidak
akan terjadi kebakaran hutan dan lahan gambut.
“Kita fokus pada upaya melakukan rehabilitasi, rewetting
atau pembasahan dan revitalisasi lahan-lahan gambut. Bagaimana agar lahan
gambut tetap terawat dan memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat
sekitar,” jelas Adi Yani. (ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menyampaikan dukungan dan apresiasi atas
upaya-upaya yang dilakukan berbagai pihak termasuk Badan Restorasi Gambut untuk
menjaga dan merawat serta memelihara lahan gambut di wilayah Kabupaten Kubu
Raya.
Hal tersebut disampaikan oleh Rusman Ali melalui Kepala
Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Pemukiman Penduduk, Nendar Soehari pada
pembukaan koordinasi dan fasilitasi restorasi gambut Provinsi Kalimantan Barat
2018 di Kubu Raya, belum lama ini.
“Kami sangat mendukung untuk pelaksanaan restorasi gambut di
Kubu Raya. Mengingat lahan gambut di Kubu Raya sangat luas, yang harus kita
jaga bersama untuk kemaslahatan generasi dan anak-anak cucu kita pada masa yang
akan datang,” terang Rusman Ali pada sambutan resmi yang dibacakan oleh Nendar
Soehari.
Menurutnya, hal yang paling penting yang harus dilakukan
adalah pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat. Serta fasilitasi terhadap
kelompok tani dan gabungan kelompok tani tentang bagaimana membuka lahan tanpa
bakar.
Sehingga kebakaran hutan dalan lahan gambut di Kabupaten
Kubu Raya dapat terus ditekan. Dengan demikian masyarakat yang ada disekitar
lahan gambut sejahtera serta gambut tetap terjaga kelestariannya.
“Yang paling penting saat ini untuk kita lakukan bersama
adalah memberikan edukasi dan fasilitasi serta pembinaan kepada masyarakat.
Terutama solusi untuk tidak membuka lahan pertanian dengan cara bakar. Dengan
demikian secara perlahan kebakaran hutan dan lahan gambut dapat terus kita
tekan dan tidak lagi terjadi pada masa-masa yang akan datang,” terangnya.
Sementara Ketua Harian Badan Restorasi Gambut Kalimantan
Barat, Ir. Adi Yani, MH mengatakan bahwa badan restorasi gambut memiliki tugas
untuk melakukan Revegetasi. Revegetasi merupakan salah satu pilar utama dalam
restorasi gambut sebagai upaya untuk melakukan pemulihan tutupan lahan pada
ekosistem gambut. Melalui penanaman jenis tanaman asli pada fungsi lindung,
atau dengan jenis tanaman lain yang adaptif dan memiliki nilai ekonomi pada
fungsi budidaya.
Disamping itu, yang harus dilakukan adalah skat kanal untuk
menahan air agar gambut tetap basah. Dengan gambut pada kondisi basah tidak
akan terjadi kebakaran hutan dan lahan gambut.
“Kita fokus pada upaya melakukan rehabilitasi, rewetting
atau pembasahan dan revitalisasi lahan-lahan gambut. Bagaimana agar lahan
gambut tetap terawat dan memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat
sekitar,” jelas Adi Yani. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini