Mengabdi Untuk Masyarakat, Pengusaha Muda Een Siap Maju di Pilkades Mekar Sari Benua Kayong
KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada Juli 2021 mendatang.
Tahapan pelaksanaan Pilkades serentak telah dimulai pada Maret 2021 lalu. Ada sebanyak 91 Desa dari 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang yang akan menggelar Pilkades, termasuk Desa Mekar Sari Di Kecamatan Benua Kayong.
Satu di antara tokoh pemuda di Desa Mekar Sari yang merasa terpanggil untuk maju di Pilkades ialah Hendriyadi yang merupakan warga RT 04 Dusun 01 Gang Muslisin.
Pengusaha muda kelahiran 2 Februari 1990 silam ini mengaku telah siap mencalonkan diri sebagai calon Kepala Desa (Kades) Mekar Sari, Kecamatan Benua Kayong, Ketapang periode 2021-2027 mendatang.
“Tujuan saya mengikuti pencalonan Kades Mekar Sari yaitu dengan niat ibadah demi tercapainya masyarakat Desa Mekar Sari yang maju sejahtera dan berakhlak mulia,” katanya, Minggu (4/4/2021).
Pria yang akrab disapa Een ini pun telah memiliki visi ada misi melalui sejumlah program kerja untuk mewujudkan perubahan besar di Desa Mekar Sari jika nantinya terpilih. Diantaranya misinya ialah meningkatkan sektor pertanian dan memperbanyak kegiatan keagamaan.
“Keinginan saya untuk mengabdi di Desa Mekar Sari ini serius. Karena kita telah menyiapkan program-program kerjanya. Seperti bidang pertanian dengan melengkapi kebutuhan pertanian seperti pupuk, bibit dan racun. Untuk pengajian bisa kita berikan bantuan kepada guru ngaji dari tingkat TPA sampai pesantren agar lebih semangat lagi,” ujarnya.
Dirinya pun telah meminta restu dan dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat untuk mengikuti Pilkades. Karena itu, dirinya merasa sangat optimis bisa lolos menjadi calon Kades Mekar Sari dan dipilih menjadi pemimpin Desa tersebut. Kerena menurutnya masyarakat saat ini sangat membutuhkan figur pemimpin yang muda, cerdas dan religius maka itu saya siap mengabdi untuk masyarakat.
“Saya yakin karena dengan niat yang tulus serta atas dorongan dari tokoh tokoh masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap agar nantinya masyarakat dapat memilih berdasarkan hati nurani dan bukan memilih atas keterpaksaan. Sebab menurutnya, sering kali masyarakat memilih dikarenakan ada apanya, bukan dikarenakn apa adanya seorang pemimpin sehingga hal tersebut kerab mengakibatkan kekecewaan dalam kepemimpinan.
“Sebab terciptanya suatu Desa yang maju dikarenakan atas dukungan warganya. Pemimpin tidak akan mampu dan maju dengan sendirinya apabila tidak dibantu dengan dukungan karena sejatinya manusia keterbatasan baik sisi kelebihan maupun kekurangan termasuk saya sendiri,” tandasnya. (Adi LC)
Comment