Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 09 Mei 2021 |
Muncul Klaster Pelayat dan Tahlilan di Kubu Raya, Sembilan Positif dan Satu Meninggal
KalbarOnline, Pontianak – Klaster baru Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya. Klaster yang berasal dari Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang ini merupakan klaster pelayat dan tahlilan. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson.
Di mana, kata dia, sebanyak sembilan orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan satu orang meninggal dunia.
"Yang meninggal dunia ini seorang perempuan berusia 43 tahun. Dia sempat mengalami demam dan sesak, lalu dirawat ke RSUD Soedarso Pontianak," kata Harisson kepada wartawan, Sabtu (8/5/2021).
Harisson menerangkan, klaster ini bermula saat seorang warga meninggal dunia pada Senin (19/4/2021) kemarin.
"Yang meninggal (Almarhum yang dikunjungi para pelayat) bukan kasus Covid-19. Lalu Dilaksanakan tahlilan selama 7 hari," jelasnya.
Di antara pelayat dan warga yang datang tahlilan ada yang berasal dari Kabupaten Sintang dan Kota Singkawang. Di mana, terdapat 19 orang yang menunjukkan gejala demam, batuk dan pilek. Kemudian dilakukan pemeriksaan uji usap (swab PCR).
"Hasilnya ada sembilan orang yang dinyatakan positif Covid-19 termasuk seorang ibu yang berumur 43 tahun. Saat ini Dinkes Kabupaten Kubu Raya terus melakukan tracing di desa tempat tahlilan ini,” kata Harisson.
Dalam kesempatan itu, Harisson turut mengumumkan 74 tambahan kasus Covid-19 baru di Kalbar. Di mana, enam orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.
Jumlah sebanyak itu tersebar di beberapa kabupaten/kota se-Kalbar masing-masing di Kota Pontianak sebanyak enam orang, Kabupaten Bengkayang tujuh orang, Kabupaten Ketapang tujuh orang, Kabupaten Kubu Raya tiga orang, Kabupaten Landak 20 orang, Kabupaten Sambas satu orang.
Kemudian Kabupaten Sanggau 18 orang, Kabupaten Sekadau satu orang, Kota Singkawang enam orang dan Kabupaten Sintang empat orang.
Selain tambahan kasus baru, Kalbar juga mendapat tambahan 70 kasus sembuh. Dengan demikian total kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar per tanggal 8 Mei 2021 mencapai 8.491 kasus, di mana 7.368 di antaranya dinyatakan sembuh atau sekitar 86,77 persen dan 57 kasus meninggal.
Muncul Klaster Pelayat dan Tahlilan di Kubu Raya, Sembilan Positif dan Satu Meninggal
KalbarOnline, Pontianak – Klaster baru Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya. Klaster yang berasal dari Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang ini merupakan klaster pelayat dan tahlilan. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson.
Di mana, kata dia, sebanyak sembilan orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan satu orang meninggal dunia.
"Yang meninggal dunia ini seorang perempuan berusia 43 tahun. Dia sempat mengalami demam dan sesak, lalu dirawat ke RSUD Soedarso Pontianak," kata Harisson kepada wartawan, Sabtu (8/5/2021).
Harisson menerangkan, klaster ini bermula saat seorang warga meninggal dunia pada Senin (19/4/2021) kemarin.
"Yang meninggal (Almarhum yang dikunjungi para pelayat) bukan kasus Covid-19. Lalu Dilaksanakan tahlilan selama 7 hari," jelasnya.
Di antara pelayat dan warga yang datang tahlilan ada yang berasal dari Kabupaten Sintang dan Kota Singkawang. Di mana, terdapat 19 orang yang menunjukkan gejala demam, batuk dan pilek. Kemudian dilakukan pemeriksaan uji usap (swab PCR).
"Hasilnya ada sembilan orang yang dinyatakan positif Covid-19 termasuk seorang ibu yang berumur 43 tahun. Saat ini Dinkes Kabupaten Kubu Raya terus melakukan tracing di desa tempat tahlilan ini,” kata Harisson.
Dalam kesempatan itu, Harisson turut mengumumkan 74 tambahan kasus Covid-19 baru di Kalbar. Di mana, enam orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.
Jumlah sebanyak itu tersebar di beberapa kabupaten/kota se-Kalbar masing-masing di Kota Pontianak sebanyak enam orang, Kabupaten Bengkayang tujuh orang, Kabupaten Ketapang tujuh orang, Kabupaten Kubu Raya tiga orang, Kabupaten Landak 20 orang, Kabupaten Sambas satu orang.
Kemudian Kabupaten Sanggau 18 orang, Kabupaten Sekadau satu orang, Kota Singkawang enam orang dan Kabupaten Sintang empat orang.
Selain tambahan kasus baru, Kalbar juga mendapat tambahan 70 kasus sembuh. Dengan demikian total kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar per tanggal 8 Mei 2021 mencapai 8.491 kasus, di mana 7.368 di antaranya dinyatakan sembuh atau sekitar 86,77 persen dan 57 kasus meninggal.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini