Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 07 Juni 2021 |
Saprahan Khatulistiwa: Kolaborasi BI dan Pemda Pulihkan Ekonomi Kalbar
KalbarOnline, Pontianak - Tak hanya menciptakan krisis kesehatan, pandemi Covid-19 juga mengganggu aktivitas perekonomian nasional, termasuk di Kalimantan Barat. Berbagai upaya pun terus dilakukan oleh seluruh pemangku kebijakan, sehingga perekonomian Kalbar saat ini mulai menunjukkan pemulihan.
Upaya itu salah satunya dilakukan Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Barat dengan menggelar kegiatan Semarak Pariwisata, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dan Keuangan (Saprahan) bertajuk 'Saprahan Khatulistiwa', Senin (7/6/2021).

"Saprahan Khatulistiwa ini adalah kolaborasi BI dengan Pemerintah Daerah, pelaku usaha, pelaku industri keuangan dan pihak terkait lainnya untuk melakukan upaya mendorong UMKM dan pariwisata bisa tumbuh lebih cepat," ujar Kepala BI perwakilan Kalbar, Agus Chusaini saat diwawancarai wartawan usai seremoni pembukaan kegiatan.
Agus menjelaskan, pandemi Covid-19 itu yang paling berdampak adalah pariwisata dan UMKM.
"Inilah yang didorong untuk bangkit dan bisa meningkatkan perekonomian. Seperti diketahui PDRB Kalbar lebih dari 50 persen ditentukan oleh konsumsi, kalau konsumsi jalan, ekonomi akan lebih baik," jelas dia.
"Kita berupaya melalui giat ini mendorong UMKM dan pariwisata di Kalbar paling tidak kita siapkan prasarana infrastruktur dan SDM, jadi ketika ekonomi sudah pulih, pariwisata bisa mulai bergerak," timpalnya.
Salah satu faktor penentu dalam pemulihan ekonomi, ditegaskan Agus, masyarakat harus disiplin menjaga protokol kesehatan agar penyeberan Covid-19 dapat dikendalikan.
"Sehingga perekonomian bergerak. Kalau prokes tidak dijalankan akan berat. Makanya peran masyarakat juga diperlukan untuk menjaga penyebaran covid-19 supaya bisa dikendalikan," tandasnya.
Sementara Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyambut baik Saprahan Khatulistiwa yang digelar BI perwakilan Kalbar.
"Terima kasih saya sampaikan kepada Bank Indonesia perwakilan Kalbar yang sudah lama melakukan pembinaan dengan inkubator bisnisnya yang sudah melahirkan banyak pelaku usaha," kata Midji dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan.
"Di masa pandemi ini, UMKM perlu ditingkatkan, karena UMKM yang bisa berkembang. 70 persen sekarang perkembangan ekonomi itu dari sektor UMKM, karena sektor yang besar seperti yang disampaikan Pak Teten (Menteri Koperasi dan UKM) masih menunggu. Sedangkan UMKM terus bergerak," kata dia.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini menegaskan akan terus menggerakkan semua sektor agar pelaku usaha UMKM dapat masuk ke semua sektor terutama di sektor kerajinan, kuliner dan sebagainya.
Saprahan Khatulistiwa: Kolaborasi BI dan Pemda Pulihkan Ekonomi Kalbar
KalbarOnline, Pontianak - Tak hanya menciptakan krisis kesehatan, pandemi Covid-19 juga mengganggu aktivitas perekonomian nasional, termasuk di Kalimantan Barat. Berbagai upaya pun terus dilakukan oleh seluruh pemangku kebijakan, sehingga perekonomian Kalbar saat ini mulai menunjukkan pemulihan.
Upaya itu salah satunya dilakukan Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Barat dengan menggelar kegiatan Semarak Pariwisata, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dan Keuangan (Saprahan) bertajuk 'Saprahan Khatulistiwa', Senin (7/6/2021).

"Saprahan Khatulistiwa ini adalah kolaborasi BI dengan Pemerintah Daerah, pelaku usaha, pelaku industri keuangan dan pihak terkait lainnya untuk melakukan upaya mendorong UMKM dan pariwisata bisa tumbuh lebih cepat," ujar Kepala BI perwakilan Kalbar, Agus Chusaini saat diwawancarai wartawan usai seremoni pembukaan kegiatan.
Agus menjelaskan, pandemi Covid-19 itu yang paling berdampak adalah pariwisata dan UMKM.
"Inilah yang didorong untuk bangkit dan bisa meningkatkan perekonomian. Seperti diketahui PDRB Kalbar lebih dari 50 persen ditentukan oleh konsumsi, kalau konsumsi jalan, ekonomi akan lebih baik," jelas dia.
"Kita berupaya melalui giat ini mendorong UMKM dan pariwisata di Kalbar paling tidak kita siapkan prasarana infrastruktur dan SDM, jadi ketika ekonomi sudah pulih, pariwisata bisa mulai bergerak," timpalnya.
Salah satu faktor penentu dalam pemulihan ekonomi, ditegaskan Agus, masyarakat harus disiplin menjaga protokol kesehatan agar penyeberan Covid-19 dapat dikendalikan.
"Sehingga perekonomian bergerak. Kalau prokes tidak dijalankan akan berat. Makanya peran masyarakat juga diperlukan untuk menjaga penyebaran covid-19 supaya bisa dikendalikan," tandasnya.
Sementara Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyambut baik Saprahan Khatulistiwa yang digelar BI perwakilan Kalbar.
"Terima kasih saya sampaikan kepada Bank Indonesia perwakilan Kalbar yang sudah lama melakukan pembinaan dengan inkubator bisnisnya yang sudah melahirkan banyak pelaku usaha," kata Midji dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan.
"Di masa pandemi ini, UMKM perlu ditingkatkan, karena UMKM yang bisa berkembang. 70 persen sekarang perkembangan ekonomi itu dari sektor UMKM, karena sektor yang besar seperti yang disampaikan Pak Teten (Menteri Koperasi dan UKM) masih menunggu. Sedangkan UMKM terus bergerak," kata dia.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini menegaskan akan terus menggerakkan semua sektor agar pelaku usaha UMKM dapat masuk ke semua sektor terutama di sektor kerajinan, kuliner dan sebagainya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini