KALBARONLINE.com – Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson menghadiri Press Conference Semarak Pariwisata, UMKM, Koperasi dan Keuangan Kalimantan Barat (Saprahan Khatulistiwa) 2025 di Aula Keriang Bandong Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Senin (03/02/2025).
Pelaksanaan press conference yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat ini juga diikuti oleh kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, mitra strategis seperti Event Organizer Sporta dan Kalimantan Barat Food Festival.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, di mana BI kembali menyelenggarakan flagship event tahunan Semarak Pariwisata, UMKM, Koperasi, dan Keuangan Kalimantan Barat (Saprahan Khatulistiwa) 2025 dengan tema “Membangun Masa Depan, Menjaga Tradisi, Menyongsong Digitalisasi” yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 sampai 16 Februari 2025.
Tak hanya itu, Saprahan Khatulistiwa 2025 juga merupakan event rutin yang dilaksanakan dan kini menapaki tahun ke-5 sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku pariwisata, UMKM, koperasi, dan keuangan Kalimantan Barat. Kegiatan ini akan disinergikan dengan penyelenggaraan Pontianak City Run (5 – 9 Februari 2025), Kalbar Food Festival (8 – 16 Februari 2025), serta Festival Cap Go Meh Kota Singkawang.
“Mari kita jadikan Kalimantan Barat sebagai destinasi wisata yang menarik dan ramah. Dengan memberikan pelayanan terbaik kepada para wisatawan, kita tidak hanya memperkenalkan keindahan alam dan budaya daerah kita, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Setiap kunjungan wisatawan akan berdampak positif bagi masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM,” harap Windy.
Tak hanya itu, Windy yang juga selaku Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada BI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat yang telah menyelenggarakan event tahunan Saprahan Khatulistiwa 2025.
“Alhamdulillah salah satu program Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yaitu launching Kalender event Pariwisata Kalimantan Barat dapat dirangkaikan dengan penyelenggaraan Saprahan Khatulistiwa,” jelasnya.
Dikatakannya, dalam Calender of Event Tahun 2025 ini, terdapat 41 event yang akan diselenggarakan di sepanjang Tahun 2025, baik pada sektor pariwisata, budaya, kuliner, olahraga maupun pertemuan yang merupakan salah satu faktor pendorong dalam meningkatkan jumlah kunjungan.
“Jumlah tersebut meningkat sebanyak 7 event jika dibandingkan dari pelaksanaan event tahun 2024 yang lalu sebanyak 34 (tiga puluh empat) event. Hal tersebut menunjukkan antusias yang tinggi baik dari pemerintah daerah, lembaga/instansi, dunia usaha, komunitas/organisasi atau kelompok masyarakat untuk menyelenggarakan event-event di Provinsi Kalimantan Barat,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, NA Anggini Sari mengatakan, pembukaan Saprahan Khatulistiwa akan dikombinasikan dengan Pontianak City Run yang akan diselenggarakan pada 9 Februari 2025 dan puncak acara akan diselenggarakan pada 11 Februari 2025 di taman alun-alun Kapuas yang bersamaan dengan Kalbar Food Festival.
“Tahun ini, kami mengusung tema ‘Membangun Masa Depan, Menjaga Tradisi, dan Menyongsong Digitalisasi. Membangun Masa Depan’ yang merepresentasikan semangat pengembangan sektor pariwisata, UMKM, koperasi, serta industri keuangan Kalimantan Barat,” tuturnya.
Dalam rangkaian acara, akan disediakan booth-booth UMKM di berbagai lokasi, yakni di halaman parkir Ayani Mega Mall pada 8 Februari 2025, GOR Pangsuma 5 Februari 2025 serta di Singkawang pada 6 – 7 Februari 2025 yang bertepatan dengan Festival Cap Go Meh.
“Produk-produk unggulan Kalimantan Barat, mulai dari kerajinan hingga kuliner khas daerah, akan ditampilkan kepada masyarakat lokal maupun wisatawan nasional dan internasional. Saprahan Khatulistiwa juga akan menghadirkan Gelar Keuangan serta Business Matching, yang bertujuan meningkatkan kapabilitas UMKM Kalbar agar dapat naik kelas dan memperluas akses ke industri keuangan,” katanya.
“Pada puncak acara 11 Februari akan digelar festival dan lomba kapal hias di Sungai Kapuas sebagai bagian dari upaya menjaga tradisi, para tamu undangan akan mengikuti jamuan makan saprahan yang tahun ini akan diselenggarakan di ikon wisata budaya Kalimantan Barat, Keraton Kadariah, Pontianak,” pungkas Anggini. (Lid)
Comment