Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 04 Februari 2025 |
KALBARONLINE.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso, Harry Agung mengatakan, bahwa dalam dua tahun terakhir pihaknya telah menerima sekitar 5.000 pasien kanker, dengan berbagai tindakan, mulai dari terapi hingga penanganan darurat.
“Dari 5.000 pasien yang datang dua tahun terakhir itu, pasien melakukan tindakan mulai dari terapi dan hal-hal yang bersifat darurat,” terangnya usai membuka kegiatan peringatan Hari Kanker Sedunia, pada Senin (03/02/2025).
Harry mengatakan, dari total kunjungan tersebut, jumlah pasien rawat inap juga mengalami peningkatan yang cukup besar. Dua tahun lalu, hanya sekitar 300 pasien yang menjalani rawat inap, sedangkan kini jumlahnya mencapai sekitar 580 pasien.
“Secara ke seluruh, rawat inap ada sekitar 580 pasien. Ada peningkatan dari jumlah dua tahun terakhir yang hanya sekitar 300 dan sekarang meningkat menjadi 500,” ujarnya.
Meskipun peningkatan jumlah pasien ini tidak sepenuhnya sejalan dengan ketersediaan ruang rawat inap, RSUD Soedarso berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitasnya.
“Walaupun tidak linier dengan penambahan jumlah pasien tetapi akan terus ditingkatkan terutama ruang kamar inap. Ditargetkan tahun 2026 akan diwujudkan unit atau instalasi layanan kanker terpadu,” ungkapnya.
Saat ini RSUD Soedarso sudah tersedia beberapa unit layanan kanker, baik untuk kanker anak-anak dan dewasa. Di antaranya adalah kemoterapi dan radioterapi.
“Unit layanan ini sudah dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya radioterapi yang sudah mencapai 115 pasien dan masih ada 150 yang mengantri,” katanya.
Sementara itu, dalam peringatan Hari Kanker Sedunia, Harry mengatakan, banyak dukungan dari berbagai pihak untuk para pasien kanker di RSUD Soedarso. Salah satunya Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kalbar.
“Yayasan Kanker Indonesia Kalbar selalu mendampingi RSUD Soedarso untuk memberikan dukungan kepada para pasien kanker. Seperti hari ini mereka turut menghibur dan memberikan kado untuk pasien,” tukasnya. (Lid)
Lihat postingan ini di Instagram
KALBARONLINE.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso, Harry Agung mengatakan, bahwa dalam dua tahun terakhir pihaknya telah menerima sekitar 5.000 pasien kanker, dengan berbagai tindakan, mulai dari terapi hingga penanganan darurat.
“Dari 5.000 pasien yang datang dua tahun terakhir itu, pasien melakukan tindakan mulai dari terapi dan hal-hal yang bersifat darurat,” terangnya usai membuka kegiatan peringatan Hari Kanker Sedunia, pada Senin (03/02/2025).
Harry mengatakan, dari total kunjungan tersebut, jumlah pasien rawat inap juga mengalami peningkatan yang cukup besar. Dua tahun lalu, hanya sekitar 300 pasien yang menjalani rawat inap, sedangkan kini jumlahnya mencapai sekitar 580 pasien.
“Secara ke seluruh, rawat inap ada sekitar 580 pasien. Ada peningkatan dari jumlah dua tahun terakhir yang hanya sekitar 300 dan sekarang meningkat menjadi 500,” ujarnya.
Meskipun peningkatan jumlah pasien ini tidak sepenuhnya sejalan dengan ketersediaan ruang rawat inap, RSUD Soedarso berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitasnya.
“Walaupun tidak linier dengan penambahan jumlah pasien tetapi akan terus ditingkatkan terutama ruang kamar inap. Ditargetkan tahun 2026 akan diwujudkan unit atau instalasi layanan kanker terpadu,” ungkapnya.
Saat ini RSUD Soedarso sudah tersedia beberapa unit layanan kanker, baik untuk kanker anak-anak dan dewasa. Di antaranya adalah kemoterapi dan radioterapi.
“Unit layanan ini sudah dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya radioterapi yang sudah mencapai 115 pasien dan masih ada 150 yang mengantri,” katanya.
Sementara itu, dalam peringatan Hari Kanker Sedunia, Harry mengatakan, banyak dukungan dari berbagai pihak untuk para pasien kanker di RSUD Soedarso. Salah satunya Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kalbar.
“Yayasan Kanker Indonesia Kalbar selalu mendampingi RSUD Soedarso untuk memberikan dukungan kepada para pasien kanker. Seperti hari ini mereka turut menghibur dan memberikan kado untuk pasien,” tukasnya. (Lid)
Lihat postingan ini di Instagram
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini