Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 16 Februari 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Peringatan Hari Kanker Anak Sedunia atau International Childhood Cancer Day (ICCD) diperingati RSUD Soedarso Pontianak dengan menggelar acara bersama anak pengidap dan penyintas kanker di Ruang Rawat Anak RSUD Soedarso, Kamis, 16 Februari 2023. Peringatan Hari Kanker Anak Sedunia ini sedianya jatuh pada tanggal 15 Februari.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson yang menghadiri acara itu menyampaikan, bahwa kasus kanker terus mengalami tren kenaikan setiap tahunnya, yang hal itu disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhi, seperti lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan.
Pemprov Kalbar pun kata dia terus bertekad untuk mensosialisasikan tentang kanker anak dan terus berupaya mendeteksi secara dini penyakit kanker pada anak, agar mereka selanjutnya mendapatkan pengobatan dan perawatan yang lebih komprehensif.
"Tentunya di Kalbar kita sudah punya RSUD Soedarso yang menjadi rumah sakit rujukan nasional, dan kita terus akan tingkatkan sarana dan prasarana untuk pelayanan terhadap anak pengidap kanker ini maupun penyakit lain," katanya.
Harisson berharap, agar RSUD Soedarso dan seluruh petugas kesehatan yang melayani pasien-pasien kanker anak dapat tetap memberikan pelayanan yang terbaik, menunjukkan rasa empati, kesabaran, penuh dengan senyum dan kepedulian, agar para pasien pengidap kanker bisa terus bersemangat untuk menjalani rangkaian pengobatan.
"Karena pengobatan kanker ini lama, supaya bisa sembuh dan menjalankan kehidupan penuh dengan keceriaan," pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Hary Agung Tjahyadi yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan bahwa dalam Februari ini terdapat 2 peringatan hari kanker, pertama Hari Kanker Sedunia pada tanggal 4 Februari dan Hari Kanker Anak Sedunia pada tanggal 15 Februari.
"Kenapa kemudian dikhususkan kanker anak? Karena perlu dikampanyekan terus menerus untuk meningkatkan pemahaman masyarakat secara luas terkait kanker anak. Di mana kanker itu bukan hanya untuk orang dewasa, tapi juga banyak kasus-kasus kanker pada anak," katanya.
[caption id="attachment_126739" align="aligncenter" width="1600"]
Sekda Kalbar Harisson foto bersama di sela-sela peringatan Hari Kanker Anak Sedunia yang diselenggarakan di Ruang Anak RSUD dr. Soedarso, Kamis (16/02/2023). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
Hary juga menekankan, selain mengkampanyekan terkait pemahaman kanker kepada masyarakat, yang penting juga adalah upaya deteksi dini, agar masyarakat bisa mewaspadai dengan kemudian memeriksakan anaknya ke pelayanan kesehatan. Di samping fasilitas kesehatan juga, kata dia, harus diperkuat untuk kemampuan melakukan deteksi dini kanker.
"Harapannya dengan terus dilakukan kampanye ini, masalah penanganan kanker termasuk pada anak ini terus diperhatikan oleh semuanya, baik oleh pemerintah kabupaten/kota dan seluruh stakeholder untuk peduli terhadap pada kanker anak," katanya.
"Banyak hal yang bisa diperankan bukan hanya oleh pemangku kebijakan, tapi masyarakat secara luas pun juga sangat punya peran besar dalam penanganan kanker anak," tambahnya.
Sebagai contohnya, yakni pada penyakit kanker darah pada anak, yang menurutnya membutuhkan donor darah yang rutin, di mana masyarakat juga bisa membantu, mendukung anak-anak dalam penanganannya.
"Dari data setiap tahunnya, di RSUD Soedarso ini, baik rawat jalan maupun rawat inapnya meningkat. 2020 itu ada 34 pasien, 2021 ada 44 pasien, 2022 ada 99 pasien anak. Tahun 2023 sampai hari ini ada sekitar 50 anak yang dirawat," terangnya.
"Persentase kasus kanker di Soedarso dari semua kasus kanker itu 8,69 persen pasien kanker anak. Kalau nasional itu sekitar 10 persen," sambung Hary.
Kembali, Hary meminta agar kasus kanker dapat terus menjadi perhatian bersama, terlebih RSUD dr Soedarso sebagai rumah sakit rujukan nasional agar terus meningkatkan pelayanannya.
"Ini yang jadi perhatian kita, termasuk kami di Soedarso dan Dinas Kesehatan berupaya untuk meningkatkan pelayanan untuk kanker, karena kanker merupakan salah satu pelayanan prioritas rujukan nasional di Soedarso selain jantung, stroke dan lainnya," pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Peringatan Hari Kanker Anak Sedunia atau International Childhood Cancer Day (ICCD) diperingati RSUD Soedarso Pontianak dengan menggelar acara bersama anak pengidap dan penyintas kanker di Ruang Rawat Anak RSUD Soedarso, Kamis, 16 Februari 2023. Peringatan Hari Kanker Anak Sedunia ini sedianya jatuh pada tanggal 15 Februari.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson yang menghadiri acara itu menyampaikan, bahwa kasus kanker terus mengalami tren kenaikan setiap tahunnya, yang hal itu disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhi, seperti lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan.
Pemprov Kalbar pun kata dia terus bertekad untuk mensosialisasikan tentang kanker anak dan terus berupaya mendeteksi secara dini penyakit kanker pada anak, agar mereka selanjutnya mendapatkan pengobatan dan perawatan yang lebih komprehensif.
"Tentunya di Kalbar kita sudah punya RSUD Soedarso yang menjadi rumah sakit rujukan nasional, dan kita terus akan tingkatkan sarana dan prasarana untuk pelayanan terhadap anak pengidap kanker ini maupun penyakit lain," katanya.
Harisson berharap, agar RSUD Soedarso dan seluruh petugas kesehatan yang melayani pasien-pasien kanker anak dapat tetap memberikan pelayanan yang terbaik, menunjukkan rasa empati, kesabaran, penuh dengan senyum dan kepedulian, agar para pasien pengidap kanker bisa terus bersemangat untuk menjalani rangkaian pengobatan.
"Karena pengobatan kanker ini lama, supaya bisa sembuh dan menjalankan kehidupan penuh dengan keceriaan," pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Hary Agung Tjahyadi yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan bahwa dalam Februari ini terdapat 2 peringatan hari kanker, pertama Hari Kanker Sedunia pada tanggal 4 Februari dan Hari Kanker Anak Sedunia pada tanggal 15 Februari.
"Kenapa kemudian dikhususkan kanker anak? Karena perlu dikampanyekan terus menerus untuk meningkatkan pemahaman masyarakat secara luas terkait kanker anak. Di mana kanker itu bukan hanya untuk orang dewasa, tapi juga banyak kasus-kasus kanker pada anak," katanya.
[caption id="attachment_126739" align="aligncenter" width="1600"]
Sekda Kalbar Harisson foto bersama di sela-sela peringatan Hari Kanker Anak Sedunia yang diselenggarakan di Ruang Anak RSUD dr. Soedarso, Kamis (16/02/2023). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
Hary juga menekankan, selain mengkampanyekan terkait pemahaman kanker kepada masyarakat, yang penting juga adalah upaya deteksi dini, agar masyarakat bisa mewaspadai dengan kemudian memeriksakan anaknya ke pelayanan kesehatan. Di samping fasilitas kesehatan juga, kata dia, harus diperkuat untuk kemampuan melakukan deteksi dini kanker.
"Harapannya dengan terus dilakukan kampanye ini, masalah penanganan kanker termasuk pada anak ini terus diperhatikan oleh semuanya, baik oleh pemerintah kabupaten/kota dan seluruh stakeholder untuk peduli terhadap pada kanker anak," katanya.
"Banyak hal yang bisa diperankan bukan hanya oleh pemangku kebijakan, tapi masyarakat secara luas pun juga sangat punya peran besar dalam penanganan kanker anak," tambahnya.
Sebagai contohnya, yakni pada penyakit kanker darah pada anak, yang menurutnya membutuhkan donor darah yang rutin, di mana masyarakat juga bisa membantu, mendukung anak-anak dalam penanganannya.
"Dari data setiap tahunnya, di RSUD Soedarso ini, baik rawat jalan maupun rawat inapnya meningkat. 2020 itu ada 34 pasien, 2021 ada 44 pasien, 2022 ada 99 pasien anak. Tahun 2023 sampai hari ini ada sekitar 50 anak yang dirawat," terangnya.
"Persentase kasus kanker di Soedarso dari semua kasus kanker itu 8,69 persen pasien kanker anak. Kalau nasional itu sekitar 10 persen," sambung Hary.
Kembali, Hary meminta agar kasus kanker dapat terus menjadi perhatian bersama, terlebih RSUD dr Soedarso sebagai rumah sakit rujukan nasional agar terus meningkatkan pelayanannya.
"Ini yang jadi perhatian kita, termasuk kami di Soedarso dan Dinas Kesehatan berupaya untuk meningkatkan pelayanan untuk kanker, karena kanker merupakan salah satu pelayanan prioritas rujukan nasional di Soedarso selain jantung, stroke dan lainnya," pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini