Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 16 Februari 2023 |
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang melalui Sekda Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo menjadi Inspektur Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) wilayah Ketapang, di Lapangan PT Kayong Agro Lestari (KAL), pada Kamis (16/02/2023).
Dalam kesempatan tersebut Sekda Ketapang mengatakan, bahwa apel ini diinisiasi dan difasilitasi oleh PT KAL.
"Kita mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT KAL karena telah menginisiasi dan memfasilitasi apel kesiapan penanganan Karhutla ini," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, bahwa pemerintah daerah mengapresiasi dandim, kapolres beserta seluruh jajaran, manggala agni, BPBD dan semua pihak terkait yang selalu mengambil peran dalam partisipasi penanganan karhutla di Kabupaten Ketapang.
Selain itu, beliau juga menuturkan bahwa di tahun 2023, BMKG memprediksi masa panas akan berlangsung lebih panjang karena adanya fenomena el-nino sehingga membuat potensi karhutla rawan terjadi di Kalbar termasuk di Ketapang.
"Untuk itu, harapan kita bersama agar semua komponen yang ada di Ketapang bisa bahu membahu untuk menghadapi potensi terjadi karhutla ini," katanya.
Menurutnya, dengan kekompakan dan kesolidan bersama pemda, TNI-Polri, manggala agni, perusahaan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat, tentu penanganan terhadap karhutla semakin ringan dilakukan.
Selanjutnya, sekda juga menekankan bahwa penanggulangan karhutla merupakan tanggung jawab bersama, sehingga kerjasama dan sinergitas harus dilakukan.
"Sebab dampak dari karhutla memberikan efek negatif, tidak hanya dari segi ekosistem, kerusakan hutan, kesehatan, pendidikan, namun juga perekonomian seperti halnya karhutla yang terjadi pada 2015 lalu," katanya.
Masih terkait karhutla, sekda memandang perlunya dilakukan upaya penanggulangan dengan pencegahan lewat apel siaga, kesiapan pengecekan perlengkapan dan personel, sosialisasi serta edukasi kepada seluruh pihak serta setelah itu dilakukan upaya pengendalian.
"Diantaranya memetakan titik-titik yang rawan terjadinya karhutla sehingga dapat ditanggulangi sedini mungkin jika diketahui adanya hotspot dan hal-hal yang berpotensi memicu karhutla," katanya.
Lebih lanjut disampaikannya, jika upaya-upaya dilakukan serta penanganan secara kompak dan cepat, maka tentu penanganan bisa dilakukan cepat, sebab jika terlambat di lokasi-lokasi rentan terjadinya karhutla tentu sulit ditanggulangi.
"Selain dua upaya tersebut langkah terakhir yang bisa dilakukan aparat berwenang adalah penindakan hukum dan ini menjadi langkah terakhir," kata dia.
Sekda juga berharap apa yang dilakukan PT KAL ini dapat menjadi role model dan diterapkan untuk perusahaan-perusahaan lain.
"Jika semua perusahaan telah siap melakukan berbagai langkah pencegahan, penanggulangan, persiapan peralatan dan personil maka tentu penanganan karhutla menjadi bisa semakin ringan ditanggulangi bersama," pungkas beliau.
Selanjutnya, usai melaksanakan apel bersama, tim karhutla PT KAL, dengan peralatan yang lengkap mensimulasikan cara cepat dan tepat dalam menangani karhutla.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Ketapang, Dandim 1203 Ketapang, Danlanal Ketapang, Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, camat, danramil, kapolsek, Ketua DAD MHU, para Kepala Desa, para perwakilan dinas/instansi dan pihak PT KAL serta undangan lainnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang melalui Sekda Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo menjadi Inspektur Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) wilayah Ketapang, di Lapangan PT Kayong Agro Lestari (KAL), pada Kamis (16/02/2023).
Dalam kesempatan tersebut Sekda Ketapang mengatakan, bahwa apel ini diinisiasi dan difasilitasi oleh PT KAL.
"Kita mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT KAL karena telah menginisiasi dan memfasilitasi apel kesiapan penanganan Karhutla ini," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, bahwa pemerintah daerah mengapresiasi dandim, kapolres beserta seluruh jajaran, manggala agni, BPBD dan semua pihak terkait yang selalu mengambil peran dalam partisipasi penanganan karhutla di Kabupaten Ketapang.
Selain itu, beliau juga menuturkan bahwa di tahun 2023, BMKG memprediksi masa panas akan berlangsung lebih panjang karena adanya fenomena el-nino sehingga membuat potensi karhutla rawan terjadi di Kalbar termasuk di Ketapang.
"Untuk itu, harapan kita bersama agar semua komponen yang ada di Ketapang bisa bahu membahu untuk menghadapi potensi terjadi karhutla ini," katanya.
Menurutnya, dengan kekompakan dan kesolidan bersama pemda, TNI-Polri, manggala agni, perusahaan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat, tentu penanganan terhadap karhutla semakin ringan dilakukan.
Selanjutnya, sekda juga menekankan bahwa penanggulangan karhutla merupakan tanggung jawab bersama, sehingga kerjasama dan sinergitas harus dilakukan.
"Sebab dampak dari karhutla memberikan efek negatif, tidak hanya dari segi ekosistem, kerusakan hutan, kesehatan, pendidikan, namun juga perekonomian seperti halnya karhutla yang terjadi pada 2015 lalu," katanya.
Masih terkait karhutla, sekda memandang perlunya dilakukan upaya penanggulangan dengan pencegahan lewat apel siaga, kesiapan pengecekan perlengkapan dan personel, sosialisasi serta edukasi kepada seluruh pihak serta setelah itu dilakukan upaya pengendalian.
"Diantaranya memetakan titik-titik yang rawan terjadinya karhutla sehingga dapat ditanggulangi sedini mungkin jika diketahui adanya hotspot dan hal-hal yang berpotensi memicu karhutla," katanya.
Lebih lanjut disampaikannya, jika upaya-upaya dilakukan serta penanganan secara kompak dan cepat, maka tentu penanganan bisa dilakukan cepat, sebab jika terlambat di lokasi-lokasi rentan terjadinya karhutla tentu sulit ditanggulangi.
"Selain dua upaya tersebut langkah terakhir yang bisa dilakukan aparat berwenang adalah penindakan hukum dan ini menjadi langkah terakhir," kata dia.
Sekda juga berharap apa yang dilakukan PT KAL ini dapat menjadi role model dan diterapkan untuk perusahaan-perusahaan lain.
"Jika semua perusahaan telah siap melakukan berbagai langkah pencegahan, penanggulangan, persiapan peralatan dan personil maka tentu penanganan karhutla menjadi bisa semakin ringan ditanggulangi bersama," pungkas beliau.
Selanjutnya, usai melaksanakan apel bersama, tim karhutla PT KAL, dengan peralatan yang lengkap mensimulasikan cara cepat dan tepat dalam menangani karhutla.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Ketapang, Dandim 1203 Ketapang, Danlanal Ketapang, Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, camat, danramil, kapolsek, Ketua DAD MHU, para Kepala Desa, para perwakilan dinas/instansi dan pihak PT KAL serta undangan lainnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini