Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 16 Juli 2021 |
Kasus Kematian Akibat Covid-19 di RSUD Agoesdjam Ketapang Meningkat
KalbarOnline, Ketapang – Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di RSUD Agoesdjam Ketapang terus meningkat satu bulan terakhir ini sejak pandemi bergulir pada Maret 2020 lalu.
Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Agoesdjam Ketapang, dr. Feria Kowira menyebut kalau pada setiap harinya selalu ada pasien yang meninggal akibat Covid-19.
"Kematian pasien Covid-19, setiap hari selalu ada," katanya, Jumat, 16 Juli 2021.
Feria juga menyebutkan kalau pasien Covid-19 yang meninggal tak hanya yang memiliki penyakit penyerta. Namun pada beberapa kasus kematian juga terdapat pasien yang masih berusia muda.
"Sekarang yang meninggal tidak hanya yang memiliki penyakit penyerta, tidak lagi yang usia lanjut, yang usia muda yang tidak ada penyakit (penyerta) juga ada beberapa kasus," ungkapnya.
Feria menambahkan kalau pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Agoesdjam Ketapang terus meningkat. Tak hanya di ruang isolasi, sejumlah pasien juga dirawat di tenda yang disiapkan di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Rata-rata pasien memiliki gejala berat.
"BOR-nya kita udah sekitar 85 persen, kalau dua tiga hari lalu 100 persen. Tapi ini belum termasuk pasien yang berada di tenda," ucapnya.
Untuk itu pihaknya terus mengimbau masyarakat Ketapang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan sering mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumanan dan membatasi mobilitas untuk mencegah penularan.
“Jika masyarakat terus abai dan meninggalkan kasus baru tidak akan cukup fasilitas kesehatan kita untuk bisa menanganinya. Satu-satunya cara adalah dengan mencegah penularan," tandasnya. (Adi LC)
Kasus Kematian Akibat Covid-19 di RSUD Agoesdjam Ketapang Meningkat
KalbarOnline, Ketapang – Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di RSUD Agoesdjam Ketapang terus meningkat satu bulan terakhir ini sejak pandemi bergulir pada Maret 2020 lalu.
Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Agoesdjam Ketapang, dr. Feria Kowira menyebut kalau pada setiap harinya selalu ada pasien yang meninggal akibat Covid-19.
"Kematian pasien Covid-19, setiap hari selalu ada," katanya, Jumat, 16 Juli 2021.
Feria juga menyebutkan kalau pasien Covid-19 yang meninggal tak hanya yang memiliki penyakit penyerta. Namun pada beberapa kasus kematian juga terdapat pasien yang masih berusia muda.
"Sekarang yang meninggal tidak hanya yang memiliki penyakit penyerta, tidak lagi yang usia lanjut, yang usia muda yang tidak ada penyakit (penyerta) juga ada beberapa kasus," ungkapnya.
Feria menambahkan kalau pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Agoesdjam Ketapang terus meningkat. Tak hanya di ruang isolasi, sejumlah pasien juga dirawat di tenda yang disiapkan di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Rata-rata pasien memiliki gejala berat.
"BOR-nya kita udah sekitar 85 persen, kalau dua tiga hari lalu 100 persen. Tapi ini belum termasuk pasien yang berada di tenda," ucapnya.
Untuk itu pihaknya terus mengimbau masyarakat Ketapang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan sering mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumanan dan membatasi mobilitas untuk mencegah penularan.
“Jika masyarakat terus abai dan meninggalkan kasus baru tidak akan cukup fasilitas kesehatan kita untuk bisa menanganinya. Satu-satunya cara adalah dengan mencegah penularan," tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini