Tebang Pilih, Warga Miskin di Desa Sungai Labuk Tak Dapat Bantuan Bedah Rumah

Tebang Pilih, Warga Miskin di Desa Sungai Labuk Tak Dapat Bantuan Bedah Rumah

KalbarOnline, Melawi – Sejumlah warga di sejumlah desa di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, menerima bantuan bedah rumah tahun 2021.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Warga berharap yang mendapat bantuan itu merupakan warga yang benar membutuhkan.

Seorang warga Kabupaten Melawi, Sariono mengatakan, seringkali bantuan yang direalisasikan pemerintah tersebut tidak tepat sasaran. Kondisi itu diakibatkan adanya sistem tebang pilih saat pendataan di desa.

Menurut Sariono, banyak yang dapat bantuan bedah rumah itu orang-orang dekat penguasa di desa atau bukan pendukung kepala desa terpilih.

Faktanya, kata dia, orang yang tidak mampu sering ditinggalkan. Seperti yang terjadi kepada warga di Desa Sungai Labuk, Kecamatan Ella Hilir.

Baca Juga :  Polsek Menukung dan PT SBK Sekat Batas Kalbar-Kalteng

Dikatakan, ada warga di Desa Sungai Labuk tergolong miskin dan rumahnya memang layak mendapat bantuan bedah rumah ini, lantaran kondisi rumah hanya bermaterial kayu dan dinding papan yang sudah mulai membusuk.

Menurutnya, banyak warga yang tidak mampu gigit jari tidak mendapat bantuan, karena mereka kalah dengan warga lainnya saat mengambil keputusan di desa untuk laporan data ke instansi terkait, disebabkan bukan pendukung kepala desa terpilih.

“Bantuan bedah rumah memang direalisasikan pemerintah di Desa Sungai Labuk, namun bantuan itu diterima oleh warga yang dianggap masyarakat cukup mampu hingga perangkat desa,” kata Sariono, Jumat, 13 Agustus 2021.

Baca Juga :  Pemdes Menukung Kota Salurkan 348 Paket Sembako untuk Korban Banjir

Dia menyesalkan, warga yang benar-benar tidak mampu tinggal di rumah gubuk tidak menerima bantuan, hanya karena bukan pendukung kepala desa terpilih.

Ia berharap, kedepannya pemerintah melalui instansi terkait di kabupaten dan Pemerintah Desa memprioritaskan warga yang benar-benar warga miskin yang memiliki rumah tak layak huni untuk menerima bantuan bedah rumah tersebut.

“Untuk tahun depan, jika masih ada program bantuan ini, kita harap Pemerintah Desa lebih selektif dan bijak lagi merealisasikan bantuan agar tepat sasaran,” pungkasnya. (SR)

Comment