KalbarOnline, Pontianak – Guna mendukung program pemerintah mengatasi masalah stunting, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Boyman Harun memberikan bantuan program bedah toilet kepada 198 masyarakat miskin di Kota Pontianak, Senin (12/09/2022).
Bantuan ini diberikan melalui program bedah toilet atau Sistem Pembuangan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) yang bersumber dari program Pokok-pokok Pikiran (Pokir) Boyman Harun selaku legislator Senayan.
Dengan demikian, bantuan ini diharapkan mampu mendukung program pengentasan kawasan kumuh serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan pola hidup bersih.
Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan, bahwa PAN dan Boyman Harun sangat memahami kesusahan rakyat. Dimana bantuan ini merupakan salah satu bagian dari banyak upaya PAN dan Boyman dalam membantu/meringankan beban masyarakat.
“Apa yang dirasakan masyarakat, dirasakan Boyman dan PAN. Kita berharap bantuan ini dapat mendukung program pemerintah pusat berkaitan dengan stunting di Kota Pontianak sekaligus mendukung program pengentasan kawasan kumuh,” katanya.
Zulfydar menambahkan, kalau bantuan ini melalui kerja sama semua pihak, termasuk dirinya selaku wakil rakyat yang ikut turut meyakinan Boyman Harun dan pemerintah untuk menghadirkan program pembangunan itu.
“Saya tegaskan kembali, Program Bantuan Bedah Toilet ini tidak serta merta turun dari atas, namun berkat upaya kerjasama semua pihak meyakinkan Pak Boyman untuk bisa membantu mewujudkan masyarakat yang hidup dengan layak dan bersih,” ucap Zulfydar.
Selanjutnya, masyarakat pun diminta bisa bekerja sama dengan semua pihak agar kegiatan ini berjalan lancar, program bantuan ini akan disalurkan di enam kelurahan di Pontianak, diantaranya di Kelurahan Tanjung Hulu, Siantan Hulu, Sungai Bangkong, Mariana, Tengah dan Kelurahan Darat Sekip.
“Bantuan bedah toilet ini masih dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat, sebelumnya melalui Pokir Bapak Boyman juga telah menyalurkan 125 bedah rumah dan membawa program Kota Tanpa Kumuh atau Kotaku untuk masyarakat Kota Pontianak,” pungkasnya. (Jau)
Comment