KalbarOnline, Pontianak – Sedikitnya 150 unit rumah warga Kota Pontianak mendapatkan bantuan bedah rumah melaui pokok pikiran anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Kalbar Boyman Harun.
Bedah rumah tersebut disalurkan melaui program Bantuan Stimulan Perumahan Subsidi (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Anggota Komisi V DPR RI Boyman Harun mengatakan, melalui bantuan bedah rumah tersebut diharapkan masyarakat Kota Pontianak memiliki tempat tinggal yang layak huni. Para penerima manfaat mendapat bantuan BSPS sebesar Rp20 juta.
Dengan rincian Rp17,5 juta untuk pembelian bahan material bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah pekerja bangunan.
Boyman berharap, melalui bantuan itu, tidak ada lagi masyarakat di seluruh Kalbar yang menempati rumah tidak layak huni.
“Kita mendorong pemerintah bisa mengucurkan anggaran kepada masyarakat tidak hanya program bedah rumah tetapi juga sektor lain seperti pertanian, kebersihan, air bersih,” kata Boyman Harun, kemarin.
Mantan Wakil Bupati Ketapang ini mendorong agar pemerintah pusat khususnya Kementerian PUPR dapat mengalokasikan anggaran sebesar-besarnya untuk mewujudkan masyarakat dengan hidup nyaman, tenang dan sejahtera serta menempati tempat tinggal yang layak huni.
Menurutnya bantuan bedah rumah tersebut sudah digelontorkan sejak 2020 pada saat awal dirinya menjabat sebagai anggota DPR RI.
Pihaknya berharap ke depan akan semakin banyak lagi jumlah warga yang bisa dibantu.
“Dengan bantuan ini juga dapat mendorong munculnya lapangan pekerjaan dari program padat karya yang dilakukan,” pungkas Boyman.
Sementara Anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar mengapresiasi berbagai program yang dikucurkan Anggota DPR RI dapil Kalbar Boyman Harun untuk Kota Pontianak. Mulai dari program bedah rumah, sanitasi, pondok pesantren dan KOTAKU.
Selama ini dirinya sebagai anggota DPRD Kota Pontianak telah berupaya meyakinkan Boyman Harun agar Kota Pontianak mendapatkan program tersebut.
“Saya berharap penerima, fasilitator dan pendamping dapat bekerjasama, jangan punya pemikiran tersendiri,” kata Zulfydar Zaidar Mochtar.
Politisi Partai Amanat Nasional ini berharap Pemerintah Kota Pontianak mampu bekerjasama dengan baik. Sehingga masalah yang ada terutama terkait penyediaan rumah layak huni bagi warga bisa terselesaikan.
Terlebih program ini tidak menggangu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak.
“Jangan sampai saya mengusulkan ke Pak Boyman lalu di tingkat lokal ini punya pemikiran tersendiri,” kata Zulfydar.
Zulfydar menyebut, kerjasama dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk pembangunan di Kota Pontianak. Di samping itu kepala daerah juga diharapkan mampu berupaya hingga ke pusat. Agar ekonomi berputar sehingga berdampak baik pada perekonomian.
Zulfydar berharap ke depan semakin banyak masyarakat yang dapat dibantu dengan program tersebut. Sehingga semakin banyak masyarakat yang memiliki rumah yang layak huni. Hal tersebut akan berdampak baik pada peningkatan perekonomian masyarakat.
“Kita berharap tidak hanya bedah rumah tetapi program lain juga bisa dilakukan di Kota Pontianak,” pungkasnya.
Comment