Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 13 September 2021 |
Evaluasi PTM, Wako Edi Perintahkan Dinkes Ambil Sampling Swab
KalbarOnline, Pontianak – Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Pontianak masih berjalan. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus melakukan evaluasi pelaksanaan PTM.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan sejauh ini belum menerima laporan secara signifikan terkait dampak kluster secara langsung. Namun dirinya memerintahkan Dinas Kesehatan Kota Pontianak berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak untuk melakukan sampling beberapa SD dan SMP untuk diambil data swabnya.
"Ini dalam rangka untuk melakukan evaluasi proses belajar mengajar selama dilaksanakannya PTM secara terbatas," ujarnya, Senin (13/9/2021).
Menurutnya, sejauh ini proses PTM secara terbatas berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti. Pihaknya tetap mengingatkan agar selama PTM berlangsung penerapan protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat. Bagi siswa maupun guru yang merasa tidak enak badan atau sakit, diminta tetap berada di rumah.
"Sehingga diharapkan bisa melakukan penyembuhan terlebih dahulu termasuk bagi guru-guru," katanya.
Saat ini, program vaksinasi tengah gencar dilakukan, termasuk guru dan siswa, terutama siswa yang berusia 12 tahun ke atas. Ia berharap ketersediaan stok vaksin dari pemerintah pusat tidak putus sehingga vaksinasi merata.
"Mudah-mudahan pasokan vaksin dari pemerintah pusat lancar sehingga kita lebih cepat dan banyak untuk mencapai vaksinasi Covid-19," pungkasnya. (J)
Evaluasi PTM, Wako Edi Perintahkan Dinkes Ambil Sampling Swab
KalbarOnline, Pontianak – Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Pontianak masih berjalan. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus melakukan evaluasi pelaksanaan PTM.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan sejauh ini belum menerima laporan secara signifikan terkait dampak kluster secara langsung. Namun dirinya memerintahkan Dinas Kesehatan Kota Pontianak berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak untuk melakukan sampling beberapa SD dan SMP untuk diambil data swabnya.
"Ini dalam rangka untuk melakukan evaluasi proses belajar mengajar selama dilaksanakannya PTM secara terbatas," ujarnya, Senin (13/9/2021).
Menurutnya, sejauh ini proses PTM secara terbatas berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti. Pihaknya tetap mengingatkan agar selama PTM berlangsung penerapan protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat. Bagi siswa maupun guru yang merasa tidak enak badan atau sakit, diminta tetap berada di rumah.
"Sehingga diharapkan bisa melakukan penyembuhan terlebih dahulu termasuk bagi guru-guru," katanya.
Saat ini, program vaksinasi tengah gencar dilakukan, termasuk guru dan siswa, terutama siswa yang berusia 12 tahun ke atas. Ia berharap ketersediaan stok vaksin dari pemerintah pusat tidak putus sehingga vaksinasi merata.
"Mudah-mudahan pasokan vaksin dari pemerintah pusat lancar sehingga kita lebih cepat dan banyak untuk mencapai vaksinasi Covid-19," pungkasnya. (J)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini