Alhamdulillah, Kasus Covid-19 Kubu Raya Terus Turun

Alhamdulillah, Kasus Covid-19 Kubu Raya Terus Turun

KalbarOnline, Kubu Raya – Kasus Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya hingga 7 Oktober 2021 kemarin dilaporkan terus menurun. Penurunan kasus Covid-19 ini menjadikan Kubu Raya sebagai daerah ke empat berada di zona kuning penyebaran Covid-19.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, mengharapkan semua pihak bisa tetap melakukan sinergi di lapangan dan melakukan percepatan dalam penanganan Covid-19, terutama vaksinasi.

Menurut Muda, dengan koordinasi yang baik, tentu kerja akan lebih mudah, efektif, dan efisien dalam menangani kasus Covid-19, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

“Selama satu tahun setengah ini, kita sudah bekerja keras dalam menangani Covid-19 dan Alhamdulillah dengan semangat kepong bakol kita bisa melakukan langkah dan pola partisipatif dalam pencegahan Covid-19. Alhamdulillah saat ini kasus Covid-19 terus menurun,” kata Muda usai rapat Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kubu Raya, di Ruang Praja Utama Kantor Bupati, Jumat, 8 Oktober 2021.

Dia menegaskan, meski angka kasus Covid-19 terus menurun, namun semua pihak diharapkan tetap menerapkan Prokes di samping menyukseskan program vaksinasi Covid-19.

Baca Juga :  Polres Kubu Raya Kembali Tangkap Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Rasau Jaya

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan mengatakan, untuk kasus Covid-19 di Kubu Raya, sejak bulan September kemarin terus terjadi penurunan.

“Sampai saat ini masyarakat yang masih melakukan perawatan isolasi mandiri (Isoman) hanya dua orang, yang dirawat di rumah sakit masih ada lima orang dan yang meninggal sebanyak 120 orang, semoga mereka yang terpapar Covid-19 segera sembuh,” kata Marijan.

Marijan menjelaskan, terkait kasus Covid-19 di Kubu Raya sampai dengan tanggal 7 Oktober, sebanyak 3.583 kasus, begitu juga 3.456 mengalami kesembuhan.  Dia juga mengatakan, pada bulan Juni yang lalu, sempat terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan demikian dengan kasus meninggal pada bulan Juni, Juli dan Agustus juga cukup banyak.

“Ini membuat kita sangat was-was dan khawatir kalau kasus Covid-19  meningkat drastis. Namun, dengan pola kepong bakol, penanganan Covid-19 di Kubu Raya, pada bulan September kembali menurun drastis dan kasus aktif yang ada menjadi 291 orang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Edi Kamtono Harap Mobil PCR Klinik Sakura Bantu Percepatan 3T di Pontianak

Untuk proses vaksinasi di Kubu Raya, lanjutnya, saat ini semua berjalan lancar di mana antusias masyarakat cukup tinggi. Terutama masyarakat yang mendatangi lokasi vaksinasi.

“Untuk stok vaksin Covid-19 di Kubu Raya masih ada 19 ribu dosis. Kita sudah menjadwalkan pelaksanaannya dan harus selesai pada minggu depan,” katanya.

Marijan juga mengatakan, pada hari ini, semua tenaga kesehatan di Kubu Raya melaksanakan vaksinasi di 49 titik pada sembilan kecamatan di Kubu Raya. Untuk pelaksanaannya difokuskan pada 17 desa yang masuk zona merah dan di daerah zona merah ini sudah lebih dari 50 persen masyarakat yang di vaksin.

“Sementara di daerah lainnya masih berada di bawah angka 40 persen. Hal ini dikarenakan stok vaksin yang belum mencukupi pada saat ini, sehingga Pemkab Kubu Raya memfokuskan vaksinasi Covid-19 pada daerah yang masuk zona merah di 17 desa tersebut,” katanya.

Comment