Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 03 November 2021 |
Kejar Target Cakupan 70 Persen Akhir Tahun, Bupati Martin Akan Percepat Proses Vaksinasi Covid
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan mengatakan akan berusaha mepercepat proses vaksinasi. Tujuannya untuk mengejar target capaian angka 70 persen dari jumlah sasaran yang ada di wilayah Ketapang di akhir bulan Desember 2021 nanti.
Hal itu ia ungkapkan saat mendampingi kunjungan kerja Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat (Kalbar), Brigjen Pol Rudi Tranggono meninjau pelaksanaan vaksinasi covid di Puskesmas Mulia Baru dan Sukabangun, Rabu (3/11/2021).
Bupati Ketapang Martin Rantan menyebut kalau saat ini secara komulatif jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 di Ketapang telah mencapai angka ambang batas, yakni 26 persen dari jumlah sasaran. Pihaknya pun akan melakukan manajemen agar proses vaksinasi tidak memerlukan waktu lama
"Kita upayakan agar hingga Desember 2021 bisa mencapai target 70 persen," katanya saat dikonfirmasi Kalbaronline di sela-sela meninjau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Mulia Baru.
Menurutnya Pemkab Ketapang akan menginput dan menyesuaikan data serta melakukan managemen proses vaksinasi. Sehingga nantinya orang yang menunggu untuk disuntik vaksin tidak terlalu lama.
"Hasil koordinasi kami dengan Kabinda Kalbar tadi malam bersama Forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah-red). Kita akan rapat dengan satuan gugus tugas penanganan covid di Ketapang," tuturnya.
Ia menjelaskan pada rapat nanti pertama untuk memvalidkan data l, sehingga data mulai desa dan kecamatan bisa singkron dengan kabupaten untuk dilaporkan ke provinsi dan pusat. Kedua membahas untuk percepatan pelayanan vaksinasi karena jika dilihat yang sudah saat dilakukan scerening cukup lama.
"Sehingga, sementara ini yang menunggu untuk disuntik vaksin menjadi lama. Maka proses pelayanan ini mau dipercepat dan semoga target yang mau dicapai bisa terwujud. Kita upayakan agar hingga Desember 2021 bisa mencapai target 70 persen," ucapnya.
"Tentunya dengan menambah kuota vaksin untuk di Ketapang diiringi mempercepat proses vaksinasi. Beberapa perusahaan juga sudah melaksanakan vaksinasi gotong royong meski belum semua," tandasnya.
Kabinda Pantau Vaksinasi Ketapang
Kabinda Kalbar Brigjen Pol Rudi Tranggono meninjau pelaksanaan vaksinasi di sejumlah Puskesmas Ketapang. Didampingi Bupati Ketapang Martin Rantan, Wakil Bupati Ketapang Farhan dan Forkopimda, Rudi pagi tadi pukul 10.00 WIB melihat langsung pelaksanaan Vaksin di Puskesmas Mulia Baru, di Kawasan Lingkar Kota, Sebelum akhirnye melanjutkan tinjauan ke Puskesmas Sukabangun daan Tuan Tuan, Rabu, 3 November 2021.
Rudi sempat berdialog dengan seorang itu yang sedang mencatatkan diri di meja pendaftaran dan mendekati warga yang sedang disuntik Vaksin.
Kepada Media, Rudi menyatakan, pelaksanaan vaksin di Ketapang, harus dievaluasi. Mengingat capaian prosentase vaksin yang rendah. Dan Ketapang berapa di peringkat 11 capaian vaksin diantara kabupaten/kota se-Kalbar.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, capaian vaksinasi hingga 2 November 202 baru mencapai angka 26,76 persen. Dari sasaran 414.520 jiwa. Sementara untuk capaian vaksinasi tahap pertama 140.871 jiwa atau 33,98 persen. Sedangkan untuk vaksin tahap ke 2 baru menjangkau 81.007 jiwa atau 19.54 persen. (Adi LC)
Kejar Target Cakupan 70 Persen Akhir Tahun, Bupati Martin Akan Percepat Proses Vaksinasi Covid
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan mengatakan akan berusaha mepercepat proses vaksinasi. Tujuannya untuk mengejar target capaian angka 70 persen dari jumlah sasaran yang ada di wilayah Ketapang di akhir bulan Desember 2021 nanti.
Hal itu ia ungkapkan saat mendampingi kunjungan kerja Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat (Kalbar), Brigjen Pol Rudi Tranggono meninjau pelaksanaan vaksinasi covid di Puskesmas Mulia Baru dan Sukabangun, Rabu (3/11/2021).
Bupati Ketapang Martin Rantan menyebut kalau saat ini secara komulatif jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 di Ketapang telah mencapai angka ambang batas, yakni 26 persen dari jumlah sasaran. Pihaknya pun akan melakukan manajemen agar proses vaksinasi tidak memerlukan waktu lama
"Kita upayakan agar hingga Desember 2021 bisa mencapai target 70 persen," katanya saat dikonfirmasi Kalbaronline di sela-sela meninjau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Mulia Baru.
Menurutnya Pemkab Ketapang akan menginput dan menyesuaikan data serta melakukan managemen proses vaksinasi. Sehingga nantinya orang yang menunggu untuk disuntik vaksin tidak terlalu lama.
"Hasil koordinasi kami dengan Kabinda Kalbar tadi malam bersama Forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah-red). Kita akan rapat dengan satuan gugus tugas penanganan covid di Ketapang," tuturnya.
Ia menjelaskan pada rapat nanti pertama untuk memvalidkan data l, sehingga data mulai desa dan kecamatan bisa singkron dengan kabupaten untuk dilaporkan ke provinsi dan pusat. Kedua membahas untuk percepatan pelayanan vaksinasi karena jika dilihat yang sudah saat dilakukan scerening cukup lama.
"Sehingga, sementara ini yang menunggu untuk disuntik vaksin menjadi lama. Maka proses pelayanan ini mau dipercepat dan semoga target yang mau dicapai bisa terwujud. Kita upayakan agar hingga Desember 2021 bisa mencapai target 70 persen," ucapnya.
"Tentunya dengan menambah kuota vaksin untuk di Ketapang diiringi mempercepat proses vaksinasi. Beberapa perusahaan juga sudah melaksanakan vaksinasi gotong royong meski belum semua," tandasnya.
Kabinda Pantau Vaksinasi Ketapang
Kabinda Kalbar Brigjen Pol Rudi Tranggono meninjau pelaksanaan vaksinasi di sejumlah Puskesmas Ketapang. Didampingi Bupati Ketapang Martin Rantan, Wakil Bupati Ketapang Farhan dan Forkopimda, Rudi pagi tadi pukul 10.00 WIB melihat langsung pelaksanaan Vaksin di Puskesmas Mulia Baru, di Kawasan Lingkar Kota, Sebelum akhirnye melanjutkan tinjauan ke Puskesmas Sukabangun daan Tuan Tuan, Rabu, 3 November 2021.
Rudi sempat berdialog dengan seorang itu yang sedang mencatatkan diri di meja pendaftaran dan mendekati warga yang sedang disuntik Vaksin.
Kepada Media, Rudi menyatakan, pelaksanaan vaksin di Ketapang, harus dievaluasi. Mengingat capaian prosentase vaksin yang rendah. Dan Ketapang berapa di peringkat 11 capaian vaksin diantara kabupaten/kota se-Kalbar.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, capaian vaksinasi hingga 2 November 202 baru mencapai angka 26,76 persen. Dari sasaran 414.520 jiwa. Sementara untuk capaian vaksinasi tahap pertama 140.871 jiwa atau 33,98 persen. Sedangkan untuk vaksin tahap ke 2 baru menjangkau 81.007 jiwa atau 19.54 persen. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini