Golkar Pastikan Usung Kader Sendiri di Pilgub Kalbar 2024
Tak Undang Sutarmidji
KalbarOnline, Pontianak – Partai Golkar Kalbar dipastikan akan mengusung kader sendiri pada perhelatan Pemilihan Gubernur Kalbar 2024 mendatang. Kepastian itu berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Golkar Kalbar pada Sabtu, 4 Desember 2021 kemarin.
“Hasil keputusan Rapimda Partai Golkar Kalbar adalah mencalonkan kader terbaik Partai Golkar menjadi Calon Gubernur Kalbar 2024-2029. Ini amanah Rapimda, kita akan mengusung kader Partai Golkar,” kata Ketua DPD Golkar Kalbar Maman Abdurrahman kepada wartawan usai Rapimda dan Rakerda Partai Golkar Kalbar.
Sejatinya, dalam Rapimda itu secara tegas memutuskan bahwa dirinya yang akan dicalonkan sebagai Gubernur Kalbar 2024. Namun sebagai Ketua Partai, dirinya tentu harus memberikan kesempatan bagi kader terbaik lainnya untuk turut disuguhkan kepada masyarakat.
“Saya pikir hal yang sangat wajar kalau pengurus mencalonkan ketua partainya sebagai Calon Gubernur Kalbar. Tegas saya katakan, saya mengapresiasi, saya senang dan saya bangga. Karena ada pengapresiasian dari seluruh pengurus partai Golkar se-Kalbar. Namun Sebagai Ketua DPD I, saya tidak boleh egois, tidak serta merta sebagai Ketua DPD mengiyakan saja,” kata Maman.
Sebab menurut Maman yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu, ada beberapa kader terbaik Golkar Kalbar yang harus diberikan kesempatan untuk diuji di masyarakat, di antaranya Prabasa Anantatur (Wakil Ketua DPRD Kalbar), Adrianus Asia Sidot (Bupati Landak dua periode yang kini merupakan anggota DPR RI), Martin Rantan (Bupati Ketapang dua periode), dan Ria Norsan (Wakil Gubernur Kalbar petahana).
“Saya sebagai Ketua DPD I juga melemparkan wacana itu dalam forum Rapimda tadi, apakah bersedia untuk kita buka kesempatan pada kader-kader terbaik lainnya, tinggal nanti kita uji publik mana yang terbaik untuk bisa kita suguhkan dan dijadikan sebagai Gubernur Kalbar dari Partai Golkar,” katanya.
Menurut Maman, hasil uji publik itulah yang nantinya harus menjadi patokan bagi Partai Golkar dalam perhelatan Pilgub Kalbar 2024.
“Kalau memang ternyata dari hasil publik itu bahwa saya yang dianggap yang terbaik, semua harus siap mendukung saya. Kalau ternyata yang terbaik adalah Pak Adrianus, artinya semua juga harus siap mendukung. Begitu juga kalau seandainya kedepan Pak Ria Norsan yang terbaik, kita harus siap mendukungnya, begitu juga Pak Prabasa dan kader lainnya,” katanya.
Maman turut menjelaskan terkait tak diundangnya Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam Rapimda dan Rakerda yang dihadiri Pengurus DPD II Golkar se-Kalbar yang dibuka oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli.
“Ini kan acara internal kita, karena dalam acara ini kan kita banyak mengatur strategi internal. Jadi tidak ada hubungannya itu mau dukung Pak Midji atau tidak dukung. Saya pikir jangan ditarik ke sana, terlalu jauh dan terlalu dini menurut saya. Terlalu jauh dan terlalu dini kalau ke arah sana,” katanya.
Selain terkait Pilgub Kalbar 2024, dalam Rapimda itu juga mengamanatkan seluruh kader Golkar Kalbar untuk memenangkan Airlangga Hartarto menjadi Presiden RI 2024-2029.
“Sekali lagi saya tegaskan yakni memenangkan, bukan lagi mencalonkan. Karena pencalonan Bapak Airlangga menjadi Presiden sudah diamanatkan pada keputusan Munas dan Rapimnas Partai Golkar. Tugas kita DPD I dan DPD II adalah memenangkan Bapak Airlangga melalui jejaring Partai Golkar yang ada di seluruh daerah,” tutupnya.
Comment