Sekda dan Ketua DPRD Ketapang Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Babul Jannah Mulia Baru
KalbarOnline, Ketapang – Sekretaris Daerah Ketapang Alexander Wilyo meletakan batu pertama pembangunan Masjid Babul Jannah di Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan, Selasa (04/01/2022).
Pada kesempatan itu, selain Sekda Ketapang juga turut dilakukan oleh Ketua DPRD Ketapang M. Febriadi dan dihadiri Ketua Komisi II DPRD Ketapang Uti Royden Top, Asisten I Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Edi Radiansyah, Kepala BPKAD Ketapang Donatus Franseda, Kabag Kesra Satuki Huddin, Kabag Prokopim Doni Andriawan, Camat Delta Pawan Syarif Mahadi, Lurah Mulia Baru Siti Safiah dan seluruh pengurus Masjid Babul Jannah.
Sekda Ketapang Alexander Wilyo menyebut kalau pihaknya turut bahagia dengan adanya pembangunan Masjid Babul Jannah Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan ini.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada donatur dan seluruh panitia pembangunan yang telah bekerja dengan baik dan penuh semangat, sehingga pelaksanaan penancapan tiang pertama ini dapat dilaksanakan,” ujarnya saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.
Ia mengatakan kalau ketika batu pertama diletakkan artinya ada kerja besar yang akan segera dimulai, untuk itu kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas dari semua pihak sangat diharapkan.
“Pada kesempatan ini saya tegaskan bahwa bantuan dana hibah yang telah diberikan oleh pemerintah daerah hanyalah sebuah stimulus, selanjutnya panitia dan pengurus masjid harus berusaha lebih keras untuk menggalang dana guna pembangunan ini,” ucapnya.
Alexander Wilyo juga menyebutkan kalau hibah yang diberikan Pemerintah Daerah (Pemda) kepada seluruh rumah ibadah di Ketapang merupakan program Ketapang peduli, bukti bahwa pemerintahan Martin Rantan dan Farhan memiliki kepedulian untuk membangun peradaban umat beragama.
“Saya berpesan kepada pengurus masjid agar melaksanakan pembagunan masjid ini dengan sebaik mungkin, jaga kebersamaan dan kekompakan, bangun kerjasama dengan semua pihak dan para donatur, berikan laporan secara berkala kepada masyarakat sehingga pembagunan ini dapat diselesaikan sesuai target waktu yang direncanakan,” pungkasnya (Adi LC)
Comment