Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 17 Februari 2022 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan membuka Keramat Batu Loang Injuluan Pulau Keladi di Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putussibau Utara, Kamis 17 Februari 2022
“Dengan adanya Keramat Batu Loang Injuluan Pulau Keladi ini kita bisa mengangkat adat dan budaya leluhur kita kembali,” kata Fransiskus Diaan.
Masyarakat, kata Bang Sis–sapaan Fransiskus Diaan–khususnya Banua Sio di Desa Tanjung Lasa bisa melaksanakan ritual adat di Keramat Batu Loang Injuluan Pulau Keladi ini. “Mari sama-sama kita jaga adat istiadat kita," ajaknya.
Dalam kesempatan tersebut, Bang Sis menyampaikan apresiasinya kepada Panglima Jilah dan Tariu Borneo Bankule Rajakng (TBBR).
Bang Sis mengaku bangga dengan Panglima Jillah yang mendapat anugerah bisa melihat,merasakan, menyatu dengan alam dan leluhur. “Sehingga tempat keramat diangkat dan ditemukan kembali," kata Fransiskus Diaan.
Sementara itu, Panglima Jilah mengatakan, orang Dayak mengajarkan kasih lewat adat dan budayannya.
“Itulah kasih yang seungguhnya, kasih tanpa batas. Oleh karena itu kita harus menjaga adat dan budaya kita," kata Panglima Jilah.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Tanjung Lasa Stevanus Stevens mengatakan, dengan dibukanya tempat ini, selain aset budaya juga diharapkan menjadi destinasi wisata.
“Ke depan akan kita kelola dengan baik, mungkin akan kita lakukan ritual-ritual adat. Harapan kami juga, tempat ini bisa bermanfaat dan berguna bagi kita," kata Stevens.
Sementara Temengung DAS Banua Sio Aloysius Baring menyampaikan terimakasihnya kepada Bupati Kapuas Hulu Frasiskus Diaan dan Panglima Jilah terkait pembukaan tempat keramat ini.(*)
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan membuka Keramat Batu Loang Injuluan Pulau Keladi di Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putussibau Utara, Kamis 17 Februari 2022
“Dengan adanya Keramat Batu Loang Injuluan Pulau Keladi ini kita bisa mengangkat adat dan budaya leluhur kita kembali,” kata Fransiskus Diaan.
Masyarakat, kata Bang Sis–sapaan Fransiskus Diaan–khususnya Banua Sio di Desa Tanjung Lasa bisa melaksanakan ritual adat di Keramat Batu Loang Injuluan Pulau Keladi ini. “Mari sama-sama kita jaga adat istiadat kita," ajaknya.
Dalam kesempatan tersebut, Bang Sis menyampaikan apresiasinya kepada Panglima Jilah dan Tariu Borneo Bankule Rajakng (TBBR).
Bang Sis mengaku bangga dengan Panglima Jillah yang mendapat anugerah bisa melihat,merasakan, menyatu dengan alam dan leluhur. “Sehingga tempat keramat diangkat dan ditemukan kembali," kata Fransiskus Diaan.
Sementara itu, Panglima Jilah mengatakan, orang Dayak mengajarkan kasih lewat adat dan budayannya.
“Itulah kasih yang seungguhnya, kasih tanpa batas. Oleh karena itu kita harus menjaga adat dan budaya kita," kata Panglima Jilah.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Tanjung Lasa Stevanus Stevens mengatakan, dengan dibukanya tempat ini, selain aset budaya juga diharapkan menjadi destinasi wisata.
“Ke depan akan kita kelola dengan baik, mungkin akan kita lakukan ritual-ritual adat. Harapan kami juga, tempat ini bisa bermanfaat dan berguna bagi kita," kata Stevens.
Sementara Temengung DAS Banua Sio Aloysius Baring menyampaikan terimakasihnya kepada Bupati Kapuas Hulu Frasiskus Diaan dan Panglima Jilah terkait pembukaan tempat keramat ini.(*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini