KalbarOnline, Ketapang – 8 desa di Kecamatan Simpang Hulu yang ditimpa musibah banjir beberapa waktu lalu mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Ketapang.
Bantuan yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Ketapang Farhan didampingi Kepala BPBD Ketapang itu merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
Wabup Farhan turut prihatin dengan musibah banjir yang menimpa masyarakat di Kecamatan Simpang Hulu yang Februari lalu.
“Kami turut berduka dengan musibah ini. Pemerintah Kabupaten Ketapang selalu ada bersama-sama masyarakat, karena kami sudah menyusun panca karya yang salah satunya itu program Ketapang Peduli,” kata Farhan.
“Jadi kami akan peduli sepanjang situasi masyarakat mendapat musibah itu masuk kategori bencana dan kategori-kategori lainnya,” timpal Farhan.
Farhan menjelaskan, bantuan banjir ini baru dapat diserahkan sekarang dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Kenapa baru sekarang kami bisa berikan bantuan ini karena bulan kemaren sebanyak 30 anggota BPBD kami terpapar covid dan jika datang ke sini takut menularkan kepada masyarakat di Kecamatan Simpang Hulu ini,” kata Farhan.
Mantan Sekda Ketapang ini juga berharap pendistribusian bantuan banjir ini bisa disampaikan kepada masyarakat yang berhak untuk menerimanya.
“Sampaikan salam saya bersama Pak Bupati kepada seluruh masyarakat bahwa kami turut prihatin dan semoga kedepan bencana ini tidak ada lagi dan kalau pun ada kita akan dampingi Ibu Sekcam untuk melaporkan kepada BPBD Ketapang,” kata Farhan.
“Kami akan selalu ada bersama dengan rakyat, tapi kita berikhtiar dan berdoa mudah-mudahan tidak ada lagi bencana ini ke depan,” pungkas Farhan.
Adapun bantuan banjir yang diberikan pemerintah yaitu berupa 4.000 kilogram beras dan 228 dus mie instan. Sedangkan 8 desa yang menerima bantuan banjir itu di antaranya sebagai berikut:
- Desa Balai Pinang,
- Desa Kualan Hulu,
- Desa Kualan Tengah,
- Desa Semandang Kiri,
- Desa Semandang Hulu,
- Desa Botuh Bosi,
- Desa Pauh Condong,
- Desa Merawa.
Comment