KalbarOnline, Pontianak – Mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Alfian Salam memberikan sambutan Nota Penjelasan Gubernur Kalbar Terhadap Rancangan APBD Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2024, pada Rapat Paripurna DPRD Kalbar, di Ruang Balairungsari, Kantor DPRD Kalbar, Rabu (27/09/2023).
Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kalbar, M Kebing L dengan didampingi Wakil Ketua II Syarif Muhammad Amin dan Wakil Ketua III Yuliana serta dihadiri Anggota DPRD Kalbar dan seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan pemprov Kalbar.
Dalam pidatonya, Alfian Salam menyampaikan pokok-pokok RAPBD, yang diantaranya mengenai alokasi keseluruhan Belanja Daerah pada APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 sebesar Rp 6.385.005.034.290.
“Ini terdiri dari Belanja Operasional sebesar Rp 3.916.387.966.616, Belanja Modal sebesar Rp 1.050.905.664.474, Belanja Tidak Terduga Rp 30.000.000.000 dan Belanja Transfer sebesar 1.387.711.403.200,” ucapnya.
Dari sisi pembiayaan, dirinya mengatakan penerimaan pembiayaan masih bersumber dari SiLPA TA 2023, sedangkan untuk Pengeluaran Pembiayaan nantinya akan diusulkan untuk penyertaan modal PT Jamkrida.
“Penerimaan pembiayaan sebesar Rp 290.815.654.801 yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran TA sebelumnya (SiLPA TA 2023) dan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp 16.000.000.000 untuk penyertaan modal PT Jamkrida,” katanya.
Diakhir sambutannya, Alfian Salam juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pimpinan serta Anggota DPRD dan peserta undangan yang hadir mengikuti Rapat Paripurna ini.
“Akhir kata, atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar kami ucapkan terima kasih. Demikianlah garis-garis besar Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD TA 2024. Untuk penjelasan lebih lanjut dapat ditelaah pada Nota Keuangan APBD TA 2024 yang saya sampaikan dalam rapat paripurna ini,” tutupnya. (Jau)
Comment