Pontianak    

BEM Untan Suarakan Tuntutan Soal Guru Honorer dan Sampaikan Surat Cinta Untuk Pak De Jokowi

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 27 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Aksi

Damai bersama PGRI Kubu Raya di DPRD Kalbar di momen HUT PGRI dan HGN

KalbarOnline,

Pontianak – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas

Tanjungpura Pontianak turut bergabung dalam aksi damai yang digelar Persatuan

Guru Republik Indonesia (PGRI) Kubu Raya di Gedung DPRD Kalbar, Senin

(26/11/2018) pagi.

Aksi yang diikuti puluhan mahasiswa ini juga

merupakan aksi dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-73 PGRI.

Seperti biasa, aksi oleh BEM Untan ini diawali

dengan long march dari Sekretariat

BEM Untan menuju Gedung DPRD Kalbar diisi dengan sejumlah orasi olah mahasiswa

guna menyuarakan aspirasi yang selama ini dikeluhkan oleh guru honorer.

Ketua BEM Untan Pontianak, Muhammad Al

Iqbal menuturkan aksi yang digelar tersebut dalam rangka menuntut banyak hal

kepada anggota DPRD Provinsi Kalbar.

Iqbal menyebut tuntutan yang diajukan

peserta aksi yakni pengangkatan guru honorer sebagai PNS dan peningkatan upah guru

honorer.

“Hari ini kita bersama-sama para guru dari

PGRI melakukan aksi menemui anggota DPRD Kalbar yang terhormat untuk menuntut

banyak hal. Pertama kita ingin guru honorer ini segera diangkat sebagai pegawai

negeri sipil (PNS). Kemudian kita meminta pemerintah meningkatkan gaji guru

honorer yang sangat tidak layak ini,” serunya saat ditemui di lokasi aksi,

Senin (26/11/2018).

“Kami juga meminta dewan terhormat untuk

memberikan jaminan kesehatan kepada guru honorer,” sambungnya.

Iqbal juga meminta anggota DPRD Provinsi

Kalbar untuk menyampaikan surat yang mereka tuliskan dan mereka sebut sebagai surat

cinta untuk Presiden Republik Indonesia.

Surat cinta tersebut lanjut Iqbal, berisi

keluhan yang dirasakan para guru. Ia juga berharap surat cinta tersebut segera

direspon oleh Joko Widodo.

“Tadi kita juga menulis surat cinta untuk

kemudian kita minta DPRD Kalbar menyampaikannya kepada Presiden. Kita harap Presiden

bisa membaca dan segera merespon surat itu,” pungkasnya. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Aksi Damai ke DPRD Kalbar, PGRI Kubu Raya Tuntut Peningkatan Upah Guru Honorer
Selasa, 27 November 2018
Artikel Sebelumnya
DPRD Kalbar Janjikan Perda Perlindungan Guru Honorer
Selasa, 27 November 2018

Berita terkait