KalbarOnline, Pontianak – Banyak orang awam yang merasa penyakit Thalassemia merupakan penyakit kutukan.
Tetapi pada dasarnya penyakit Thalassemia sendiri merupakan penyakit keturunan yang diturunkan oleh kedua orang tua. Tidak dari salah satu.
“Penyakit Thalasemia ini penyakit yang bisa diturunkan, tapi bisa diputuskan dan bukan penyakit kutukan,” kata Dokter Spesialis Anak, dr Nevita Bachtiar.
Thalassemia sendiri bisa diputuskan dengan mengetahui apakah kita memiliki kemungkinan menurunkan Thalassemia dengan melakukan skrining.
Ketua Perhimpunan Orangtua Penyandang Thalassemia Indonesia (POPTI) Kalbar Windy Prihastari turut menyampaikan hal serupa.
“Skrining bisa dilakukan sejak dini, tujuannya adalah agar mengetahui apakah anak memiliki Thalassemia atau tidak. Terutama jika di keluarga memiliki riwayat pucat,” kata Windy.
Menurut Windy yang juga merupakan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kalbar ini, akan jauh lebih baik jika melakukan pemeriksaan sejak dini. Karena Thalassemia Minor atau pembawa tidak memiliki gejala.
“Anak-anak Thalassemia ini, makin cepat terdiagnosa, bisa makin cepat dirawat dengan baik dan dia akan bisa bertumbuh seperti anak lainnya,” kata Windy.
Menurutnya, semakin cepat diketahui jika anak memiliki bawaan Thalassemia, semakin banyak juga edukasi yang bisa diberikan kepada anak-anak tersebut.
“Untuk yang sudah terdiagnosa, semakin cepat kita tahu, semakin cepat juga kita bisa memberikan penanganan terbaik kepada mereka,” pungkas Windy.
Jadi Thalassemia bukanlah kutukan ya dan masih bisa dicegah…
Comment