Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : shella |
| Sabtu, 30 November 2024 |
KalbarOnline - Sesak napas sering kali diasosiasikan dengan gangguan pernapasan seperti asma.
Namun, tidak semua kasus sesak napas berhubungan dengan masalah paru-paru.
Para ahli mengingatkan bahwa sesak napas juga bisa menjadi gejala dari penyakit jantung yang tidak terdeteksi, seperti gagal jantung atau penyakit jantung koroner.
Mengapa Jantung Bisa Menyebabkan Sesak Napas?
Jantung berperan penting dalam memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.
Saat fungsi jantung terganggu, darah dan cairan dapat menumpuk di paru-paru, sehingga menyebabkan sesak napas. Kondisi ini sering disebut sebagai edema paru.
Beberapa penyakit jantung yang bisa memicu sesak napas antara lain:
Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai
Selain sesak napas, ada beberapa gejala lain yang mungkin menandakan adanya masalah jantung:
Perbedaan Sesak Napas Akibat Jantung dan Asma
Sesak napas akibat jantung sering kali memburuk ketika berbaring dan disertai dengan pembengkakan pada tubuh, sedangkan sesak napas akibat asma biasanya dipicu oleh alergen, olahraga, atau cuaca dingin, dan sering disertai dengan suara mengi.
Pentingnya Pemeriksaan Dini
Jika mengalami sesak napas yang tidak jelas penyebabnya atau disertai gejala lain seperti nyeri dada, segera konsultasikan ke dokter.
Pemeriksaan seperti elektrokardiogram (EKG), echocardiogram, atau tes stres jantung mungkin diperlukan untuk mengidentifikasi penyebabnya. (she)
KalbarOnline - Sesak napas sering kali diasosiasikan dengan gangguan pernapasan seperti asma.
Namun, tidak semua kasus sesak napas berhubungan dengan masalah paru-paru.
Para ahli mengingatkan bahwa sesak napas juga bisa menjadi gejala dari penyakit jantung yang tidak terdeteksi, seperti gagal jantung atau penyakit jantung koroner.
Mengapa Jantung Bisa Menyebabkan Sesak Napas?
Jantung berperan penting dalam memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.
Saat fungsi jantung terganggu, darah dan cairan dapat menumpuk di paru-paru, sehingga menyebabkan sesak napas. Kondisi ini sering disebut sebagai edema paru.
Beberapa penyakit jantung yang bisa memicu sesak napas antara lain:
Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai
Selain sesak napas, ada beberapa gejala lain yang mungkin menandakan adanya masalah jantung:
Perbedaan Sesak Napas Akibat Jantung dan Asma
Sesak napas akibat jantung sering kali memburuk ketika berbaring dan disertai dengan pembengkakan pada tubuh, sedangkan sesak napas akibat asma biasanya dipicu oleh alergen, olahraga, atau cuaca dingin, dan sering disertai dengan suara mengi.
Pentingnya Pemeriksaan Dini
Jika mengalami sesak napas yang tidak jelas penyebabnya atau disertai gejala lain seperti nyeri dada, segera konsultasikan ke dokter.
Pemeriksaan seperti elektrokardiogram (EKG), echocardiogram, atau tes stres jantung mungkin diperlukan untuk mengidentifikasi penyebabnya. (she)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini