KalbarOnline.com-Jermell Charlo menggabungkan tiga gelar juara dunia kelas menengah junior hari ini WIB (27/9).
Petinju 30 tahun asal Amerika Serikat itu memastikan menjadi juara di tiga badan tinju dunia dengan mengalahkan petinju Republik Dominika Jeison Rosario. Charlo menang KO pada ronde kedelapan di Mohegan Sun Arena, Uncasville, Connecticut.
Charlo memenangkan pertarungan lewat sebuah cara yang tak biasa dalam dunia tinju. Sebuah pukulan jab tangan kiri ke arah badan, membuat Rosario tumbang.
Mendapatkan pukulan tersebut, Rosario terlihat susah bernapas. Wasit Harvey Dock mulai menghitung. Saat hitungan ke-10, Rosario tetap tidak bisa bangkit dan akhirnya diputuskan kalah KO.
Dengan kemenangan ini, Charlo mencatat rekor 34 kemenangan dan 1 kekalahan dalam 35 pertarungan. Tambahan satu kemenangan KO, membuat Charlo mencatat total 18 KO.
- Baca Juga: Sikat Mata Lawan Sampai Bonyok, Charlo Juara Dunia untuk Kali Ketiga
“Saya ingin membuktikan bahwa saya lebih dari seorang puncher. Tetapi saya juga menunjukkan bahwa saya adalah seorang big puncher. Saya memberikan nilai kepada diri saya sendiri dengan nilai A malam ini (Sabtu malam waktu setempat, Red),” kata Charlo sebagaimana dilansir ESPN.
“Saya bersetia pada rencana awal dan mendengarkan arahan pelatih. Semua hal yang kami latih di camp, saya gunakan semuanya dalam pertarungan. Saya terus mendorong diri saya sendiri dengan maksimal dalam training camp. Ini adalah perjalanan yang baik dalam karir saya. Saya membawa pulang sabuk juara dunia ini kepada keluarga saya,” imbuhnya.
Kemenangan ini membuat Charlo menjadi juara dunia kelas menengah junior IBF dan WBA. Sebelumnya, dia sudah memiliki status sebagai kampiun di kelas WBC.
“Ini adalah mimpi yang menjadi nyata. Ini adalah bagian dari mimpi saya dan bagian dari takdir saya. Saya sangat puas dan saya sangat bahagia,” tegasnya.
Secara total, Charlo sejatinya mendaratkan pukulan lebih sedikit ketimbang Rosario. Dia melancarkan 242 pukulan, jauh di bawah Rosario yang mencatat 367 pukulan. Tetapi, pada akhirnya, sebuah pukulan menentukan pada ronde kedelapan, membuat Charlo meraih kemenangan KO.
Comment