Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 24 Maret 2020 |
KalbarOnline.com– Penyakit jantung masih menjadi gangguan kesehatan yang paling banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia. Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, namun lebih sering ditemukan pada pria.
Salah satu alasan yang mendasari banyaknya penyakit jantung pada wanita adalah gejalanya yang cenderung sulit dideteksi. Selain karena alasan tersebut, ada pula kondisi lain yang bisa menjadi penyebab sakit jantung pada wanita.
Faktor Pemicu Penyakit Jantung pada Wanita
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab sakit jantung pada wanita:
Diabetes
Wanita dengan diabetes akan lebih mudah mengalami penyakit jantung dibandingkan dengan pria yang diabetes.
Parahnya, pasien diabetes juga akan mengalami perubahan sensasi dalam merasakan sakit. Jadi, penyakit jantung terjadi, pasien diabetes cenderung tidak akan menyadari gejalanya sehingga bisa berujung pada kondisi yang fatal.
Merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada wanita. Di samping itu, wanita yang merokok juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit strok dan kondisi berbahaya lainnya.
Kurangnya Aktivitas Fisik
Penelitian yang ada mengatakan bahwa wanita tidak lebih aktif secara fisik dibandingkan dengan pria. Padahal, kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu faktor risiko mayor untuk penyakit jantung.
Kesehatan Mental dan Depresi
Stres dan depresi lebih memengaruhi kesehatan jantung pada wanita dibandingkan dengan pria.
Selain itu, gangguan kesehatan mental tersebut juga membuat wanita lebih sulit untuk menjalani gaya hidup yang sehat ataupun mengikuti rekomendasi pengobatan yang ada.
Menopause
Rendahnya hormone estrogen setelah menopause akan meningkatkan risiko penyakit jantung pada wanita.
Komplikasi Kehamilan
Beberapa komplikasi kehamilan seperti diabetes dan tekanan darah tinggi bisa terus ‘menempel’ pada wanita meski dirinya telah melewati masa hamil. Kedua penyakit tersebut adalah cikal bakal terjadinyap penyakit jantung.
Riwayat Keluarga
Wanita yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit jantung, lebih mungkin untuk ‘mewariskan’ kondisi yang sama di kemudian hari.(klikdokter/jpnn/fajar)
KalbarOnline.com– Penyakit jantung masih menjadi gangguan kesehatan yang paling banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia. Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, namun lebih sering ditemukan pada pria.
Salah satu alasan yang mendasari banyaknya penyakit jantung pada wanita adalah gejalanya yang cenderung sulit dideteksi. Selain karena alasan tersebut, ada pula kondisi lain yang bisa menjadi penyebab sakit jantung pada wanita.
Faktor Pemicu Penyakit Jantung pada Wanita
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab sakit jantung pada wanita:
Diabetes
Wanita dengan diabetes akan lebih mudah mengalami penyakit jantung dibandingkan dengan pria yang diabetes.
Parahnya, pasien diabetes juga akan mengalami perubahan sensasi dalam merasakan sakit. Jadi, penyakit jantung terjadi, pasien diabetes cenderung tidak akan menyadari gejalanya sehingga bisa berujung pada kondisi yang fatal.
Merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada wanita. Di samping itu, wanita yang merokok juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit strok dan kondisi berbahaya lainnya.
Kurangnya Aktivitas Fisik
Penelitian yang ada mengatakan bahwa wanita tidak lebih aktif secara fisik dibandingkan dengan pria. Padahal, kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu faktor risiko mayor untuk penyakit jantung.
Kesehatan Mental dan Depresi
Stres dan depresi lebih memengaruhi kesehatan jantung pada wanita dibandingkan dengan pria.
Selain itu, gangguan kesehatan mental tersebut juga membuat wanita lebih sulit untuk menjalani gaya hidup yang sehat ataupun mengikuti rekomendasi pengobatan yang ada.
Menopause
Rendahnya hormone estrogen setelah menopause akan meningkatkan risiko penyakit jantung pada wanita.
Komplikasi Kehamilan
Beberapa komplikasi kehamilan seperti diabetes dan tekanan darah tinggi bisa terus ‘menempel’ pada wanita meski dirinya telah melewati masa hamil. Kedua penyakit tersebut adalah cikal bakal terjadinyap penyakit jantung.
Riwayat Keluarga
Wanita yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit jantung, lebih mungkin untuk ‘mewariskan’ kondisi yang sama di kemudian hari.(klikdokter/jpnn/fajar)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini