Windy Rutin Beri Hadiah Untuk Anak Thalassemia dan Pejuang Kanker, Dokter Nevita: Berhasil Bantu Tingkatkan Imun Mereka

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kalimantan Barat, Windy Prihastari mempunyai program berbagi ceria, yang rutin ia laksanakan bersama anak-anak pejuang kanker dan penyandang thalasemia di RSUD dr Soedarso Pontianak.

Seperti baru-baru ini, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Windy berbagi ceria bersama Mbak Kepo, untuk anak-anak pejuang kanker dan penyandang thalasemia di Ruang Rawat Inap RSUD dr Soedarso Pontianak, pada Jumat, 18 Oktober 2024.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Dalam kunjungannya itu Windy menghadirkan badut sulap dan memberikan kado atau hadiah untuk anak-anak.

Dokter Spesialis Anak RSUD dr. Soedarso Pontianak, Nevita menyampaikan bahwa dengan adanya acara berbagi ceria yang rutin dilakukan langsung oleh Pj Ketua TP PKK Kalbar, Windy Prihastari bersama anak-anak pejuang kanker dan penyandang thalasemia, telah membuat anak-anak tersebut senang.

Dijelaskan Nevita, dengan membuat anak-anak penyandang thalasemia dan pejuang kanker senang, maka sangat berdampak pada sistem imunisasi yang akan naik, dan akan lebih bagus untuk kondisinya.

Baca Juga :  Harisson Hadiri Peringatan Hari Jadi SMA Negeri 1 ke 70

“Acara ini rutin dilakukan oleh Bu Windy, kali ini  dalam rangka Hari Sumpah Pemuda. Tentunya kita dan anak disini sangat senang sekali. Kemarin itu ada mendatangkan langsung badut dengan pertunjukan sulap. Sehingga anak-anak menjadi senang dan akan bagus untuk imun mereka,” jelas Nevita.

Nevita menyatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Windy ini sangat berdampak positif bagi anak-anak. Dikatakannya, bahwa sistem imun anak secara otomatis akan maju, terutama untuk anak-anak penderita kanker.

“Mereka bahagia dan senang. Semoga juga ada instansi lain yang mengadakan kegiatan serupa di ruang inap anak RSUD dr Soedarso Pontianak,” ujarnya.

Dikatakannya, saat ini untuk pasien kanker anak yang rutin melakukan perawatan di RSUD Soedarso ada sekitar 50 sampai 60 anak. Terutama paling banyak kanker darah atau leukimia.

“Pasien anak ini tersebar dari berbagai daerah di Kalbar, paling banyak di daerah Sambas. Kebetulan RSUD Soedarso ini sudah ada dokter konsultan kanker anak,  yang rutin datang dari rumah sakit Dharmais,” ujarnya.

Baca Juga :  Kalbar Tuan Rumah Silatnas: Angkat Wisata Birokrasi dan Budaya Lokal

Di sisi lain, Nevita menyampaikan, bahwa RSUD dr. Soedarso memang semakin memperbaiki pelayanan mengenai pelayanan penyakit kanker anak.

“Saya juga mengajak masyarakat jika mau menjadi pendonor darah tetap bisa langsung ke PMI. Memang sebenarnya RSUD Soedarso ini sudah ada aplikasi mengenai donor darah, yang akan diaktifkan kembali, khususnya untuk pendonor sukarela untuk anak -anak thalasemia,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Direktur RSUD dr. Soedarso, Hary Agung mengatakan, hadirnya Gedung Rawat Inap Anak ini, selain merawat pasien anak, anak-anak juga melakukan perawatan kemoterapi di ruang tersebut.

“Untuk yang anak pejuang kanker, ada yang rutin dua minggu ada yang satu bulan sekali datang ke sini. Dan memang berdasarkan kondisi dan tahapan perawatan sehingga kita harapkan semua kasus anak ditangani disini,” pungkasnya. (Lid)

Comment