KalbarOnline, Pontianak – Rencana Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menata dan mengembalikan fungsi Gelora Khatulistiwa Pontianak berjalan lancar.
Bangunan liar berupa kantin, kantor, pondok dan sebagainya yang tak tercatat sebagai aset Pemerintah Provinsi Kalbar telah seluruhnya rata dengan tanah, dibongkar oleh Tim Pengamanan Aset/Barang Milik Daerah (BMD) Provinsi Kalbar menggunakan ekskavator, beberapa waktu lalu.
Hal inipun disyukuri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Barat Masyhudi.
“Warga telah ikhlas, mereka sadar Gelora Khatulistiwa ini demi kepentingan yang lebih baik, kepentingan umum, masyarakat luas, supaya dapat dimanfaatkan untuk olahraga,” kata Masyhudi.
Masyhudi menyampaikan itu saat diwawancarai wartawan usai meninjau Gelora Khatulistiwa bersama Sekda Kalbar Harisson dan jajaran Pemprov Kalbar, Selasa, 5 April 2022.
“Saya dengan Pak Sekda, Kasatpol PP dan Bu Kadispora hari ini melakukan evaluasi, melihat langsung di lapangan Gelora Khatulistiwa supaya benar-benar dimanfaatkan untuk olahraga,” kata Masyhudi.
Hal ini juga kata Masyhudi sesuai dengan petunjuk Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji agar Gelora Khatulistiwa dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan dan pembinaan olahraga Kalbar.
“Penggunaannya tidak harus menunggu semua selesai, tapi akan terus kita pakai semaksimal mungkin. Nanti even-even olahraga yang telah dijadwalkan dalam Kalender Event Kalbar, akan kami terus dorong,” kata Masyhudi.
Berdasarkan pantauan yang dilakukannya bersama Sekda, masyarakat tampak antusias menggunakan Gelora Khatulistiwa sebagai arena olahraga.
Karena itu, dia berharap agar Gelora Khatulistiwa sebagai ikon olahraga Kalbar terus bermanfaat untuk menyehatkan masyarakat, sekaligus untuk mencetak prestasi.
“Beberapa event juga sudah dijadwalkan dalam Kalender Event Kalbar, mudah-mudahan semua atlet cabang olahraga Kalbar bisa berkancah di tingkat nasional maupun internasional, kita dorong KONI agar bisa manfaatkan ini,” pungkas Masyhudi.
Comment