Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 06 April 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah kembali memberlakukan sejumlah syarat bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) jelang Ramadan dan Lebaran tahun ini. Kebijakan ini dilakukan dalam rangka menyambut mudik yang kini kembali diperbolehkan.
Kebijakan itu diatur dalam Surat Edaran (SE) 16/222 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19. Kebijakan inipun berlaku di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Sekretaris Daerah Kalbar Harisson menjelaskan, salah satu poin dalam surat edaran tersebut mengatur tentang pembaruan syarat bagi pelaku perjalanan dalam negeri dengan moda transportasi udara atau lainnya.
"Kebijakan itu diambil sebagai upaya pemerintah memastikan pemudik atau pelaku perjalanan terlindungi dari penyebaran Covid-19," kata Harisson kepada wartawan, Rabu pagi, 6 April 2022.
Harisson menjelaskan, pelaku perjalanan yang baru menjalani vaksinasi dosis pertama harus menyertakan surat negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan PCR yang berlaku 3x24 jam.
Termasuk bagi pelaku perjalanan yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua, juga harus menyertakan surat negatif Covid-19. Hanya saja cukup menggunakan pemeriksaan antigen yang berlaku 1x24 jam atau tes PCR yang berlaku 3x24 jam.
"Sedangkan pelaku perjalanan yang telah mendapat vaksin dosis ketiga atau booster, tidak diwajibkan menyertakan hasil tes Covid-19," terang Harisson.
Sementara untuk penumpang yang tidak dapat divaksin karena kondisi kesehatan khusus, harus menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan pemeriksaan Covid-19 berdasarkan PCR yang berlaku 3x24 jam.
Sementara untuk anak-anak berusia di bawah 6 tahun dikecualikan dari syarat perjalanan dan dapat melakukan perjalanan dengan pendampingan.
"Aturan ini Surat Edaran Satgas Covid-19 nomor 16 tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 36 Tahun 2022," pungkas Harisson.
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah kembali memberlakukan sejumlah syarat bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) jelang Ramadan dan Lebaran tahun ini. Kebijakan ini dilakukan dalam rangka menyambut mudik yang kini kembali diperbolehkan.
Kebijakan itu diatur dalam Surat Edaran (SE) 16/222 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19. Kebijakan inipun berlaku di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Sekretaris Daerah Kalbar Harisson menjelaskan, salah satu poin dalam surat edaran tersebut mengatur tentang pembaruan syarat bagi pelaku perjalanan dalam negeri dengan moda transportasi udara atau lainnya.
"Kebijakan itu diambil sebagai upaya pemerintah memastikan pemudik atau pelaku perjalanan terlindungi dari penyebaran Covid-19," kata Harisson kepada wartawan, Rabu pagi, 6 April 2022.
Harisson menjelaskan, pelaku perjalanan yang baru menjalani vaksinasi dosis pertama harus menyertakan surat negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan PCR yang berlaku 3x24 jam.
Termasuk bagi pelaku perjalanan yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua, juga harus menyertakan surat negatif Covid-19. Hanya saja cukup menggunakan pemeriksaan antigen yang berlaku 1x24 jam atau tes PCR yang berlaku 3x24 jam.
"Sedangkan pelaku perjalanan yang telah mendapat vaksin dosis ketiga atau booster, tidak diwajibkan menyertakan hasil tes Covid-19," terang Harisson.
Sementara untuk penumpang yang tidak dapat divaksin karena kondisi kesehatan khusus, harus menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan pemeriksaan Covid-19 berdasarkan PCR yang berlaku 3x24 jam.
Sementara untuk anak-anak berusia di bawah 6 tahun dikecualikan dari syarat perjalanan dan dapat melakukan perjalanan dengan pendampingan.
"Aturan ini Surat Edaran Satgas Covid-19 nomor 16 tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 36 Tahun 2022," pungkas Harisson.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini