Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 22 Juni 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan, kendati di tengah pandemi Covid-19, namun pertumbuhan ekonomi di Kalbar pada tahun 2021 menunjukkan tren yang positif.
Tak hanya itu, bahkan ia mengklaim bahwa pertumbuhan perekonomian di provinsi ini terbaik se-region Kalimantan.
Hal itu disampaikan Sutarmidji dalam Rapat Paripurna Raperda Laporan Pertanggungjawaban APBD Tahun 2021 di Kantor DPRD Kalbar, Rabu (22/06/2022).
Ia menyebut, pada peningkatan Pendapatan Daerah misalnya, yang terealisasi 99,94 persen, juga dibarengi dengan peningkatan realisasi belanja daerah sebesar 94,17 persen atau Rp 6,303 triliun dari target Rp 6,663 triliun.
"Ini memang ada peningkatan 6,72 persen dibandingkan tahun 2020," kata Sutarmidji.
Lebih lanjut, ia menyebut, Belanja Daerah yang terdiri dari belanja operasional, terealisasi Rp 4,220 triliun dengan rasio belanja 67,07 persen. Pada Belanja Modal terealisasi Rp 927,1 miliar dengan rasio belanja 14,71 persen, Belanja Tak Terduga terealisasi Rp 1,695 miliar dengan rasio belanja 0,03 persen serta belanja transfer terealisasi Rp 1,145 triliun dengan rasio belanja 18,18 persen.
"Sedangkan pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan sebesar Rp 313,19 miliar dan pengeluaran sebesar Rp 55 miliar," katanya.
Sementara untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diterima pada tahun 2021, yakni sebesar Rp 2,507 triliun atau terealisasi 95,63 persen.
"Dibandingkan tahun 2020, PAD kita memang ada peningkatan cuma belum mencapai target," kata Sutarmidji.
Untuk realisasi PAD sendiri terbilang tinggi, yakni 99,94 persen atau Rp 6,431 triliun dari target Rp6,435 triliun. Jumlah ini meningkat 13,52 persen dibandingkan tahun 2020 Rp 5,655 triliun.
Selain itu, Transfer Daerah terealisasi Rp 3,878 triliun atau 102,99 persen dan Lain-lain Pendapatan yang sah terealisasi Rp 45,88 miliar.
Menanggapi Laporan Pertanggungjawaban APBD Tahun 2021 yang disampaikan Sutarmidji, Ketua DPRD Kalbar, M Kebing mengaku belum dapat berucap banyak, karena masih akan dilakukan pembahasan lebih lanjut.
"Belum bisa saya tanggapi karena tadi kan disampaikan secara lisan. Ini pun nanti akan kita bahas dengan Banggar," jelasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan, kendati di tengah pandemi Covid-19, namun pertumbuhan ekonomi di Kalbar pada tahun 2021 menunjukkan tren yang positif.
Tak hanya itu, bahkan ia mengklaim bahwa pertumbuhan perekonomian di provinsi ini terbaik se-region Kalimantan.
Hal itu disampaikan Sutarmidji dalam Rapat Paripurna Raperda Laporan Pertanggungjawaban APBD Tahun 2021 di Kantor DPRD Kalbar, Rabu (22/06/2022).
Ia menyebut, pada peningkatan Pendapatan Daerah misalnya, yang terealisasi 99,94 persen, juga dibarengi dengan peningkatan realisasi belanja daerah sebesar 94,17 persen atau Rp 6,303 triliun dari target Rp 6,663 triliun.
"Ini memang ada peningkatan 6,72 persen dibandingkan tahun 2020," kata Sutarmidji.
Lebih lanjut, ia menyebut, Belanja Daerah yang terdiri dari belanja operasional, terealisasi Rp 4,220 triliun dengan rasio belanja 67,07 persen. Pada Belanja Modal terealisasi Rp 927,1 miliar dengan rasio belanja 14,71 persen, Belanja Tak Terduga terealisasi Rp 1,695 miliar dengan rasio belanja 0,03 persen serta belanja transfer terealisasi Rp 1,145 triliun dengan rasio belanja 18,18 persen.
"Sedangkan pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan sebesar Rp 313,19 miliar dan pengeluaran sebesar Rp 55 miliar," katanya.
Sementara untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diterima pada tahun 2021, yakni sebesar Rp 2,507 triliun atau terealisasi 95,63 persen.
"Dibandingkan tahun 2020, PAD kita memang ada peningkatan cuma belum mencapai target," kata Sutarmidji.
Untuk realisasi PAD sendiri terbilang tinggi, yakni 99,94 persen atau Rp 6,431 triliun dari target Rp6,435 triliun. Jumlah ini meningkat 13,52 persen dibandingkan tahun 2020 Rp 5,655 triliun.
Selain itu, Transfer Daerah terealisasi Rp 3,878 triliun atau 102,99 persen dan Lain-lain Pendapatan yang sah terealisasi Rp 45,88 miliar.
Menanggapi Laporan Pertanggungjawaban APBD Tahun 2021 yang disampaikan Sutarmidji, Ketua DPRD Kalbar, M Kebing mengaku belum dapat berucap banyak, karena masih akan dilakukan pembahasan lebih lanjut.
"Belum bisa saya tanggapi karena tadi kan disampaikan secara lisan. Ini pun nanti akan kita bahas dengan Banggar," jelasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini