Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 15 Juli 2022 |
KalbarOnline, Ketapang - Pasca tragedi tenggelamnya Kapal KLM Maju Indah di perairan Gosong Aling, Selat Karimata pada Senin 11 juli lalu, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Teluk Melano semakin gencar memberikan iimbauan kepada nahkoda kapal agar selalu waspada dan memperhatikan kondisi cuaca saat akan berlayar.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Teluk, Afrizal Tanjung melalui Pelaksana Hariannya, Arif Budiman menjelaskan bahwa, pihaknya sangat prihatin dengan kecelakaan yang terjadi dan sekaligus mengapresiasi tim penolong yang bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap kru kapal.
“Cuaca buruk memang menjadi musuh bagi para pelaut,” ujarnya, Kamis (14/07/2022).
Oleh karena itu, pihaknya rutin meningkatkan para nahkoda kapal yang beroperasi di wilayah kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Teluk Melano, agar selalu waspada, melakukan mitigasi risiko dengan memperhatikan kondisi cuaca saat akan berlayar, sehingga kecelakaan laut karena cuaca buruk dapat diminimalisasi.
“Contohnya dengan melihat prakiraan cuaca dari BMKG,” imbaunya.
Arif Budiman juga mengingatkan kepada nahkoda kapal, agar mempersiapkan alat-alat keselamatan–bahkan kalau perlu tunda keberangkatan kapal atau apabila saat berlayar terkena cuaca buruk.
"Segera berlindung ke perairan yang aman dan menginformasikan secara terus menerus tentang keadaan cuaca perairan sekitar selama pelayaran," tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Pasca tragedi tenggelamnya Kapal KLM Maju Indah di perairan Gosong Aling, Selat Karimata pada Senin 11 juli lalu, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Teluk Melano semakin gencar memberikan iimbauan kepada nahkoda kapal agar selalu waspada dan memperhatikan kondisi cuaca saat akan berlayar.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Teluk, Afrizal Tanjung melalui Pelaksana Hariannya, Arif Budiman menjelaskan bahwa, pihaknya sangat prihatin dengan kecelakaan yang terjadi dan sekaligus mengapresiasi tim penolong yang bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap kru kapal.
“Cuaca buruk memang menjadi musuh bagi para pelaut,” ujarnya, Kamis (14/07/2022).
Oleh karena itu, pihaknya rutin meningkatkan para nahkoda kapal yang beroperasi di wilayah kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Teluk Melano, agar selalu waspada, melakukan mitigasi risiko dengan memperhatikan kondisi cuaca saat akan berlayar, sehingga kecelakaan laut karena cuaca buruk dapat diminimalisasi.
“Contohnya dengan melihat prakiraan cuaca dari BMKG,” imbaunya.
Arif Budiman juga mengingatkan kepada nahkoda kapal, agar mempersiapkan alat-alat keselamatan–bahkan kalau perlu tunda keberangkatan kapal atau apabila saat berlayar terkena cuaca buruk.
"Segera berlindung ke perairan yang aman dan menginformasikan secara terus menerus tentang keadaan cuaca perairan sekitar selama pelayaran," tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini