Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 22 Juli 2022 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri Gawai Dayak Randau Ruai di Dusun Upak, Desa Kumang Jaya, Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (22/07/2022) sore.
Dalam sambutannya, Bupati Fransiskus menyampaikan bahwa gawai Dayak merupakan acara yang pada prinsipnya mengembangkan dan melestarikan kebudayaan dan adat istiadat suku Dayak.
"Gawai Dayak merupakan warisan nenek moyang yang terus diupayakan pemeliharaannya dengan baik oleh masyarakat adat di tengah masyarakat Kapuas Hulu yang semakin modern," ucapnya.
Bupati menyadari, kalau adat istiadat leluhur saat ini sudah mulai memudar. Hal itu dinilainya lantaran faktor perkembangan zaman, dimana para kaum muda cenderung "sibuk" dengan arus peradaban "baru" yang datang dari luar.
"Kaum muda harus ikut serta dalam kegiatan-kegiatan seperti ini, sehingga pada suatu saat mereka akan meneruskan dan melanjutkan adat istiadat kita," katanya.
Fransiskus menilai, bahwa perkembangan pengetahuan dan khususnya teknologi bukanlah sesuatu hal yang buruk. Hanya saja, bagaimana dengan perkembangan yang ada dapat dimanfaatkan sebagai medium bagi pelestarian adat budaya itu sendiri.
"Adat adalah identitas kita orang Dayak. Kedepan perlu kita kembangkan lagi. Adat dan tradisi nenek moyang kita bisa dikenal oleh masyarakat luas. (Ishaq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri Gawai Dayak Randau Ruai di Dusun Upak, Desa Kumang Jaya, Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (22/07/2022) sore.
Dalam sambutannya, Bupati Fransiskus menyampaikan bahwa gawai Dayak merupakan acara yang pada prinsipnya mengembangkan dan melestarikan kebudayaan dan adat istiadat suku Dayak.
"Gawai Dayak merupakan warisan nenek moyang yang terus diupayakan pemeliharaannya dengan baik oleh masyarakat adat di tengah masyarakat Kapuas Hulu yang semakin modern," ucapnya.
Bupati menyadari, kalau adat istiadat leluhur saat ini sudah mulai memudar. Hal itu dinilainya lantaran faktor perkembangan zaman, dimana para kaum muda cenderung "sibuk" dengan arus peradaban "baru" yang datang dari luar.
"Kaum muda harus ikut serta dalam kegiatan-kegiatan seperti ini, sehingga pada suatu saat mereka akan meneruskan dan melanjutkan adat istiadat kita," katanya.
Fransiskus menilai, bahwa perkembangan pengetahuan dan khususnya teknologi bukanlah sesuatu hal yang buruk. Hanya saja, bagaimana dengan perkembangan yang ada dapat dimanfaatkan sebagai medium bagi pelestarian adat budaya itu sendiri.
"Adat adalah identitas kita orang Dayak. Kedepan perlu kita kembangkan lagi. Adat dan tradisi nenek moyang kita bisa dikenal oleh masyarakat luas. (Ishaq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini