Rakor Finalisasi Persiapan Kedatangan Menparekraf
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah memastikan kesiapan dalam menerima kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ke beberapa titik wisata, 30 Juli 2022 mendatang.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengatakan, nantinya Menparekraf Sandiaga Uno bersama rombongan akan berkeliling menikmati tepian Sungai Kapuas dari sepanjang Waterfront Segmen Barito dan Gang Kuantan, Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) Kecamatan Pontianak Selatan.
“Nantinya juga ada tim penilai Anugerah Desa Wisata dari Kemenparekraf yang akan melakukan penilaian di Kampong Melayu BML. Kita dukung bersama, semoga bisa mendapat juara,” ujarnya usai Rapat Koordinasi Finalisasi Persiapan Kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno bersama Ketua DPD HPI Kalimantan Barat, Pokdarwis Kampong Melayu BML dan segenap OPD terkait, di Aula Muis Amin Bappeda Kota Pontianak, Selasa (26/7/2022).
Beberapa pertunjukan juga rencananya akan disuguhkan kepada Menparekraf Sandiaga Uno, mulai dari cucul meriam karbit, kulineran khas Kota Pontianak, tarian melayu, berbalas pantun, pencak silat serta saprahan. Hal itu dinilai Bahasan, mengingat Menparekraf senang dengan acara yang tidak formal.
“Beliau kan (Sandiaga Uno.red) senang dengan yang warna-warni, fleksibel dan santai,” ungkapnya.
Ini akan menjadi kedatangan kedua Menteri Sandiaga Uno ke Kota Pontianak. Tak lengah pula, Bahasan mengingatkan setiap pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama ketika menyaksikan kedatangan Menparekraf yang tentu akan menarik banyak atensi masyarakat.
“Jangan lupa kepada yang akan hadir di sana, untuk tetap menerapkan prokes,” ujarnya.
Masuk ke nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata 2022 dianggap Bahasan sebagai anugerah bagi Kota Pontianak. Ia mengimbau agar agenda ini tidak hanya dinikmati satu pihak, namun juga seluruh warga Kota Pontianak.
“Persiapan ini harus disikapi. Kita bekerja sebagai satu tim Pemkot Pontianak. Ini harus kerjasama, bukan hanya tugas dari pariwisata, atau camat dan lainnya. Namun seluruh komponen, harus bahu membahu,” pungkasnya. (J)
Comment