KalbarOnline, Pontianak – Sejumlah jemaah haji asal Kalbar mengaku puas dengan pelayanan penyelenggaraan haji pada musim haji tahun 2022 ini.
Hal itu sebagainya disampaikan Ramlan (53 tahun), jemaah asal Semparuk, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalbar, saat diwawancarai KalbarOnline di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Jumat (29/07/2022).
“Alhamdulillah, perasaan saya bangga, pelayanan bagus selama di tanah suci. Di Madinah 9 hari, kemudian dibawa ke Mekah, kemudian ke Mina, Muzdalifah. Yang biasanya kata orang berat, tapi karena tahun ini mungkin kuotanya dikurangi, mungkin itu yang menyebabkan tidak berat,” ungkapnya.
Ia pun mengaku sangat senang, bahwa ia dan keluarganya dapat menjalankan ibadah haji dengan tenang dan lancar. Menurut Ramlan, penantiannya selama 11 tahun ini tidaklah sia-sia.
“Saya berangkat sama istri dan anak. Istri saya usianya 51 tahun, anak 20 tahun. Saya menunggu sudah 11 tahun. Intinya pelayanan baik, pelaksanaan ibadah lancar. Makan cukup, banyak, lebih dari 3 kali sehari, tidak ada kendala,” ujarnya.
Sekilas, Ramlan juga menyampaikan kesan dan pengalaman selama berada di tanah suci. Dimana selain kemudahan, ia juga banyak diberikan kebaikan oleh para jemaah lain selama di Arab Saudi.
“Banyak rezeki di sana, banyak orang memberi di sana, di jalan-jalan, di tempat penginapan, banyak. Orang di sana memberikan bantuan makanan itu untuk semua jemaah haji, begitu habis, datang lagi (bantuan) pakai mobil truk,” ucapnya.
Senada dengan Ramlan, jemaah asal Sambas lainnya, Nur Hidayah (20 tahun), juga mengaku senang bahwa dirinya bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.
“Alhamdulillah senang tentunya, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Karena menunggu sudah cukup lama, tertunda 3 tahun, Alhamdulillah tahun 2022 ini bisa berangkat,” ucapnya.
KalbarOnline turut mengkonfirmasi, sebagai salah satu jamaah haji termuda, apakah Nur Hidayah semat mendapati kendala selama di Arab Saudi?
“Alhamdulillah karena sudah terlatih karena ikut organisasi, lebih mudah bagi anak-anak muda sebenarnya untuk melakukan ibadah haji ini, karena kebanyakan ibadah fisik, kalau dibandingkan dengan usia di atas rata-rata. Tapi Alhamdulillah ibadah lancar,” katanya dengan raut wajah bahagia.
Adapun tantangan yang dialami oleh Nur Hidayah hanyalah persoalan perbedaan cuaca yang sangat panas, terlebih di Madinah yang terasa lebih panas dibandingkan Mekah. Namun secara umum, ibadah yang dilaksanakannya tetap berjalan lancar.
“Yang paling berat (juga) pelaksanaan ibadah di Arafah, Mina, Muzdalifah. Karena kita bukan di hotel, tapi di tenda, dan di satu tenda itu ramai-ramai, tapi Alhamdulillah, fasilitas memadai untuk jemaah,” tuntasnya.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji merasa bersyukur bahwa jemaah haji asal Kalbar dapat tiba dengan selamat dan dalam kondisi sehat wal afiat.
“Alhamdulillah sampai hari ini masih berjalan lancar,” ungkapnya saat menyambut kedatangan para jemaah haji Kalbar di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Jumat, (29/07/2022).
Sebelumnya, para jemaah haji asal Kalbar ini mendapat penyambutan secara seremonial oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji di Hotel Kapuas Palace Pontianak. Dimana dalam kesempatan itu Sutarmidji turut bersyukur bahwa jemaah haji asal Kalbar dapat tiba dengan selamat dan dalam kondisi sehat wal afiat.
“Alhamdulillah sampai hari ini masih berjalan lancar,” ungkapnya. (Jau)
Comment