Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 30 Juli 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji mendorong Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalbar yang terpilih dalam momentum Konferensi Wilayah (Konferwil) ke VIII agar bersama bisa memperjuangkan keberadaan kantor sekretariat yang representatif.
Hal itu disampaikan Gubernur Sutarmidji saat memberi sambutan dalam pembukaan Konferwil ke VIII PWNU Provinsi Kalbar, di Hotel Aston Pontianak, Jumat (29/07/2022) malam.
"Saya berharap siapapun ketua yang terpilih untuk membuat sekretariat PWNU Kalbar yang representatif, saya siap membantu harus ada, jangan setiap ganti pengurus lalu pindah sekretariat," ujarnya.
Tak hanya itu, Gubernur Sutarmidji pun sempat terucap janji untuk siap membantu mewujudkan hal tersebut, sehingga kedepan diharapkan Sekretariat PWNU Kalbar tidak selalu berpindah saat pergantian kepengurusan.
"Jangan pindah-pindah lagi, saya janji harus ada sekretariat, masa' NU yang besar ini sekretariat berpindah-pindah," ucapnya.
Dirinya menambahkan, kalau NU merupakan organisasi yang memiliki anggota paling banyak. Sehingga di tengah masyarakat, NU harus menjadi penunjuk arah. Minimal bisa mempengaruhi dan memberi masukan untuk kehidupan berbangsa, bernegara dan sosial kemasyarakatan.
"Sehingga siapapun yang menjadi pengurus NU harus bisa memberi pengaruh terhadap kehidupan berbangsa, bernegara dan sosial kemasyarakatan," jelasnya.
Terlebih menurut Sutarmidji, di tengah keberagaman masyarakat yang ada di Provinsi Kalbar. Sehingga hal tersebut menurutnya memerlukan sinergi dari berbagai pihak dalam upaya untuk membangun Provinsi Kalbar.
"Saya siap bersinergi untuk bersama membangun Kalbar, saya rasa kebersamaan itu menjadi kunci organisasi," tutupnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji mendorong Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalbar yang terpilih dalam momentum Konferensi Wilayah (Konferwil) ke VIII agar bersama bisa memperjuangkan keberadaan kantor sekretariat yang representatif.
Hal itu disampaikan Gubernur Sutarmidji saat memberi sambutan dalam pembukaan Konferwil ke VIII PWNU Provinsi Kalbar, di Hotel Aston Pontianak, Jumat (29/07/2022) malam.
"Saya berharap siapapun ketua yang terpilih untuk membuat sekretariat PWNU Kalbar yang representatif, saya siap membantu harus ada, jangan setiap ganti pengurus lalu pindah sekretariat," ujarnya.
Tak hanya itu, Gubernur Sutarmidji pun sempat terucap janji untuk siap membantu mewujudkan hal tersebut, sehingga kedepan diharapkan Sekretariat PWNU Kalbar tidak selalu berpindah saat pergantian kepengurusan.
"Jangan pindah-pindah lagi, saya janji harus ada sekretariat, masa' NU yang besar ini sekretariat berpindah-pindah," ucapnya.
Dirinya menambahkan, kalau NU merupakan organisasi yang memiliki anggota paling banyak. Sehingga di tengah masyarakat, NU harus menjadi penunjuk arah. Minimal bisa mempengaruhi dan memberi masukan untuk kehidupan berbangsa, bernegara dan sosial kemasyarakatan.
"Sehingga siapapun yang menjadi pengurus NU harus bisa memberi pengaruh terhadap kehidupan berbangsa, bernegara dan sosial kemasyarakatan," jelasnya.
Terlebih menurut Sutarmidji, di tengah keberagaman masyarakat yang ada di Provinsi Kalbar. Sehingga hal tersebut menurutnya memerlukan sinergi dari berbagai pihak dalam upaya untuk membangun Provinsi Kalbar.
"Saya siap bersinergi untuk bersama membangun Kalbar, saya rasa kebersamaan itu menjadi kunci organisasi," tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini