Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 07 September 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyatakan bahwa pertumbuhan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di provinsi itu sudah semakin positif dan telah mampu memberikan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Seperti misalnya Bank Pembangunan Daerah Provinsi Kalbar (Bank Kalbar). 1 dari 3 perusahaan daerah di provinsi itu telah mampu memberikan kontribusi sebesar Rp100 miliar setiap tahunnya dari keuntungan yang diraup.
"Padahal modal kita di situ (Bank Kalbar) tidak sampai Rp 700 miliar, tapi sudah bisa beri kontribusi 100 miliar untuk PAD," kata Sutarmidji, Rabu, 7 September 2022.
Pernyataan yang sama turut disampaikan Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi.
Rokidi mengungkapkan, Bank yang dipimpinnya itu mengalami pertumbuhan yang terus meningkat setiap tahun.
Rokidi berujar, dari total Rp700 miliar yang dinvestasikan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar, kontribusi yang diberikan oleh Bank Kalbar dalam bentuk deviden mencapai Rp100 miliar pertahun.
"Pertambahan deviden yang terus meningkat, pada 2023 Bank Kalbar akan memberikan kontribusinya dalam bentuk deviden untuk Pemprov Kalbar di atas 13 persen," ujar Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi.
Rokidi turut menegaskan bahwa Bank Kalbar berkomitmen menjalankan usahanya sesuai aturan yang berlaku, dan mengedepankan prinsip tranparansi keuangan.
Dengan begitu, kata Rokidi, masyarakat dapat mengetahui perkembangan yang dialami Bank Kalbar.
Rokidi turut mengungkapkan, kinerja Bank Kalbar yang terus membaik juga diakui oleh lembaga independen di luar Provinsi Kalbar.
Hal ini, kata Rokidi, merupakan bukti pengelolaan Bank Kalbar terus menuju ke arah yang semakin lebih baik dan sangat profesional.
"Kita terus berupaya menciptakan deviden bagi pemegang saham bukan hanya untuk pemerintah provinsi tapi juga kabupaten/kota merasakan dampak kinerja Bank Kalbar," katanya.
Rokidi mengungkapkan kinerja Bank Kalbar yang terus membaik tidak terlepas dari dukungan semua pihak termasuk Gubernur dan seluruh Bupati dan Wali Kota di Provinsi Kalbar.
Tak hanya itu, dukungan DPRD Provinsi dan kabupaten/kota di seluruh wilayah Kalbar serta seluruh mitra dan masyarakat Kalbar menjadi bagian terpenting.
"Kita ciptakan kolaborasi dan kemitraan yang akhirnya mendongrak kinerja Bank Kalbar," pungkasnya.
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyatakan bahwa pertumbuhan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di provinsi itu sudah semakin positif dan telah mampu memberikan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Seperti misalnya Bank Pembangunan Daerah Provinsi Kalbar (Bank Kalbar). 1 dari 3 perusahaan daerah di provinsi itu telah mampu memberikan kontribusi sebesar Rp100 miliar setiap tahunnya dari keuntungan yang diraup.
"Padahal modal kita di situ (Bank Kalbar) tidak sampai Rp 700 miliar, tapi sudah bisa beri kontribusi 100 miliar untuk PAD," kata Sutarmidji, Rabu, 7 September 2022.
Pernyataan yang sama turut disampaikan Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi.
Rokidi mengungkapkan, Bank yang dipimpinnya itu mengalami pertumbuhan yang terus meningkat setiap tahun.
Rokidi berujar, dari total Rp700 miliar yang dinvestasikan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar, kontribusi yang diberikan oleh Bank Kalbar dalam bentuk deviden mencapai Rp100 miliar pertahun.
"Pertambahan deviden yang terus meningkat, pada 2023 Bank Kalbar akan memberikan kontribusinya dalam bentuk deviden untuk Pemprov Kalbar di atas 13 persen," ujar Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi.
Rokidi turut menegaskan bahwa Bank Kalbar berkomitmen menjalankan usahanya sesuai aturan yang berlaku, dan mengedepankan prinsip tranparansi keuangan.
Dengan begitu, kata Rokidi, masyarakat dapat mengetahui perkembangan yang dialami Bank Kalbar.
Rokidi turut mengungkapkan, kinerja Bank Kalbar yang terus membaik juga diakui oleh lembaga independen di luar Provinsi Kalbar.
Hal ini, kata Rokidi, merupakan bukti pengelolaan Bank Kalbar terus menuju ke arah yang semakin lebih baik dan sangat profesional.
"Kita terus berupaya menciptakan deviden bagi pemegang saham bukan hanya untuk pemerintah provinsi tapi juga kabupaten/kota merasakan dampak kinerja Bank Kalbar," katanya.
Rokidi mengungkapkan kinerja Bank Kalbar yang terus membaik tidak terlepas dari dukungan semua pihak termasuk Gubernur dan seluruh Bupati dan Wali Kota di Provinsi Kalbar.
Tak hanya itu, dukungan DPRD Provinsi dan kabupaten/kota di seluruh wilayah Kalbar serta seluruh mitra dan masyarakat Kalbar menjadi bagian terpenting.
"Kita ciptakan kolaborasi dan kemitraan yang akhirnya mendongrak kinerja Bank Kalbar," pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini