Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 15 September 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Provinsi Kalimantan Barat berhasil meraih nominasi sebagai TPID Provinsi Berkinerja Terbaik di Kawasan Kalimantan Tahun 2021, pada ajang TPID Awards tahun 2022.
Penerima TPID Awards ini terbagi berdasarkan kategori wilayah, yakni Wilayah Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara-Maluku-Papua.
Sementara untuk kategori kota dan kabupaten, diraih oleh Kota Pontianak dan Kabupaten Landak. Kedua daerah itu keluar sebagai pemenang dengan kategori Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota dan Kabupaten Berkinerja Terbaik di Kawasan Kalimantan Tahun 2021.
Pengumuman sekaligus penyerahan penghargaan itu dilaksanakan di sela-sela pertemuan High Level Rakor Pusat dan Daerah (Rakorpusda) Pengendalian Inflasi Tahun 2022 secara hybrid di Kota Surabaya, Rabu (14/09/2022).
Hadir dalam kesempatan itu Gubernur Kalbar, Sutarmidji dengan didampingi Kepala Biro Perekonomian Provinsi Kalimantan Barat, Frans Zeno.
Rakorpusda yang mengangkat tema "Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan: Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan tersebut menjadi salah satu agenda penting dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden guna memperkuat sinergi Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan TPID untuk merumuskan program kebijakan pengendalian inflasi pada tataran implementatif pasca penyesuaian harga BBM di seluruh daerah di Indonesia.
“Saat ini, dampak dari kondisi global masih sulit dikendalikan, namun yang dapat diupayakan adalah menjaga harga domestik dengan sekaligus menjaga rantai pasoknya, yakni utamanya komoditas pangan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam arahannya.
"TPIP-TPID akan terus bersinergi dan gotong-royong melakukan extra effort menjaga stabilitas harga dan mengendalikan pencapaian inflasi Indonesia sebagaimana arahan Presiden RI dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2022, maupun pertemuan dengan seluruh kepala daerah pada 12 September kemarin,” sambungnya.
Lebih lanjut, dengan mencermati kondisi ketahanan stok komoditas pangan, Menko Airlangga kembali mengarahkan kepada seluruh daerah untuk fokus pada program-program yang dapat segera menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan pasokan.
"Diantaranya adalah perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD), terutama untuk daerah surplus/defisit dalam menjaga ketersediaan suplai komoditas," katanya.
Selain itu, ia juga meminta kepada daerah untuk meningkatkan pelaksanaan operasi pasar dalam memastikan keterjangkauan harga dengan melibatkan berbagai stakeholders.
"Termasuk peningkatan program Ketersediaan Pangan dan Stabilitas Harga (KPSH) untuk segera menstabilkan harga beras," ujarnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Provinsi Kalimantan Barat berhasil meraih nominasi sebagai TPID Provinsi Berkinerja Terbaik di Kawasan Kalimantan Tahun 2021, pada ajang TPID Awards tahun 2022.
Penerima TPID Awards ini terbagi berdasarkan kategori wilayah, yakni Wilayah Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara-Maluku-Papua.
Sementara untuk kategori kota dan kabupaten, diraih oleh Kota Pontianak dan Kabupaten Landak. Kedua daerah itu keluar sebagai pemenang dengan kategori Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota dan Kabupaten Berkinerja Terbaik di Kawasan Kalimantan Tahun 2021.
Pengumuman sekaligus penyerahan penghargaan itu dilaksanakan di sela-sela pertemuan High Level Rakor Pusat dan Daerah (Rakorpusda) Pengendalian Inflasi Tahun 2022 secara hybrid di Kota Surabaya, Rabu (14/09/2022).
Hadir dalam kesempatan itu Gubernur Kalbar, Sutarmidji dengan didampingi Kepala Biro Perekonomian Provinsi Kalimantan Barat, Frans Zeno.
Rakorpusda yang mengangkat tema "Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan: Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan tersebut menjadi salah satu agenda penting dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden guna memperkuat sinergi Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan TPID untuk merumuskan program kebijakan pengendalian inflasi pada tataran implementatif pasca penyesuaian harga BBM di seluruh daerah di Indonesia.
“Saat ini, dampak dari kondisi global masih sulit dikendalikan, namun yang dapat diupayakan adalah menjaga harga domestik dengan sekaligus menjaga rantai pasoknya, yakni utamanya komoditas pangan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam arahannya.
"TPIP-TPID akan terus bersinergi dan gotong-royong melakukan extra effort menjaga stabilitas harga dan mengendalikan pencapaian inflasi Indonesia sebagaimana arahan Presiden RI dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2022, maupun pertemuan dengan seluruh kepala daerah pada 12 September kemarin,” sambungnya.
Lebih lanjut, dengan mencermati kondisi ketahanan stok komoditas pangan, Menko Airlangga kembali mengarahkan kepada seluruh daerah untuk fokus pada program-program yang dapat segera menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan pasokan.
"Diantaranya adalah perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD), terutama untuk daerah surplus/defisit dalam menjaga ketersediaan suplai komoditas," katanya.
Selain itu, ia juga meminta kepada daerah untuk meningkatkan pelaksanaan operasi pasar dalam memastikan keterjangkauan harga dengan melibatkan berbagai stakeholders.
"Termasuk peningkatan program Ketersediaan Pangan dan Stabilitas Harga (KPSH) untuk segera menstabilkan harga beras," ujarnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini