KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji melepas secara resmi kontingen Kalbar untuk mengikuti Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Zona 2 Tahun 2022 di Provinsi Lampung, Rabu (12/10/2022), di Hotel Orchardz Ayani, Kota Pontianak.
Kontingen yang berjumlah sebanyak 126 orang itu terdiri dari atlet, pelatih, official dan tim medis. Pada Popnas 2022, para atlet bakal bertanding di delapan cabang olahraga (cabor). Kegiatan itu mulai pada 13 – 20 Oktober 2022.
Dalam sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengharapkan bahwa kontingen Kalbar bisa meraih prestasi maksimal. Mengingat pada 2024 nanti, Kalbar juga bakal menjadi tuan rumah Pra Popnas Zona 2 yang diikuti oleh lima provinsi.
Untuk bisa meraih prestasi maksimal di ajang tersebut, Gubernur Sutarmidji pun berpesan dua hal kepada para atlet. Yaitu kedisiplinan dan kepercayaan diri.
“Itu modal utama untuk memenangkan suatu kompetisi atau pertarungan. Tanpa dua hal itu mustahil bisa memenangkan kompetisi,” pesannya.
Midji sapaan karipnya lebih lanjut menerangkan, kalau kepercayaan diri akan lahir ketika seseorang telah benar-benar menguasai bidangnya. Kemudian hal tersebut juga harus ditunjang dengan kedisiplinan.
“Apalagi bidang olahraga tidak bisa tidak. Kalbar ini terutama pelajar tidak kalah dengan daerah lainnya,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kalbar itu mencontohkan, di luar bidang olahraga, pelajar Kalbar tahun ini telah banyak meraih prestasi. Seperti pada bidang ilmu pengetahuan, di ajang Olimpiade Sains Teknologi, Kalbar sukses meraih peringkat tujuh nasional. Dan bahkan posisinya bisa di atas daerah-daerah besar seperti Provinsi Jawa Tengah.
“Itu menunjukkan kita (Kalbar) bisa. Kemudian 558 kelompok yang berkompetisi di salah satu perusahaan Prancis itu, (pelajar) Sekadau yang juara. Artinya dari sisi ini (ilmu pengetahuan) saja kita tidak kalah, apalagi yang berkaitan dengan olahraga,” paparnya.
Namun yang selama ini menjadi permasalahan menurutnya adalah rasa disiplin dan percaya diri yang belum optimal. Padahal keduanya menjadi tolak ukur utama dalam kesuksesan seseorang.
Kepercayaan diri, tambah gubernur, harus bisa menopang kemampuan di bidangnya. Sehebat apapun seseorang, jika tidak percaya diri, maka akan sulit untuk menang. Karena itu, kemampuan yang diraih dengan kedisiplinan, harus ditambah dengan kepercayaan diri, baru seseorang bisa meraih kemenangan.
“Semua (atlet) harusnya yang kita kirim berpotensi untuk menang, kalau tidak menang ngapain kita kirim,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kalbar, Windy Prihastari mengungkapkan, untuk tujuh cabor, atlet yang mengikuti Pra Popnas ini merupakan para juara di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalbar pada Juni 2022 lalu. Sementara satu cabor lainnya merupakan hasil seleksi mandiri, karena cabor tersebut tidak termasuk dalam cabor yang diperlombakan di Popda.
“Kami menargetkan harus menang dan menjadi yang pertama (di Pra Popnas). Kita harus selalu optimis, terlebih pada 2024 mendatang, Kalbar menjadi tuan rumah Pra Popnas Zona 2 yang diikuti Provinsi DKI Jakarta, Lampung, Bengkulu, Jawa Barat dan Kalbar,” terang Windy.
Ia pun berpesan kepada kontingen yang berangkat ke Lampung harus benar-benar melihat dan mempelajari semua hal. Mulai dari segi perencanaan, kesiapan, hingga seremoni pembukaan kegiatan. Hal itu agar Kalbar memiliki kesiapan untuk menjadi tuan rumah Pra Popnas Zona 2 tahun 2024 mendatang.
“Saya sebagai ketua kontingen akan mengantarkan para atlet langsung untuk berlomba di Bandar Lampung. Dari sisi potensi, Kalbar sangat berpotensi, tetapi kalau kita lihat kontingen yang besar (kuat) dari DKI Jakarta, tetapi kita jangan mau kalah, percaya diri dan selalu terdepan,” pungkasnya. (Jau)
Comment