Warga Pakamoatn Dayak Kanayatn Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Ketapang

Kalbaronline, Ketapang – Perkumpulan Komunitas Dayak Kanayatn di Ketapang memberikan bantuan bagi masyarakat korban bencana banjir yang terjadi di sejumlah kecamatan di Ketapang.

Bantuan berupa sembako tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Pakamoatn Dayak Kanayatn (PDK) Ketapang, Antonius Lemen kepada Imam Keuskupan Ketapang, RM Laurentius Sutadi, di halaman Gereja Katedral Santa Gema Galgani Ketapang, Jumat tanggal 14 Oktober 2022 pagi.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Antonius Lemen mengatakan, kalau bantuan berupa sembako ini merupakan hasil penggalangan yang dikumpulkan dari warga Dayak Kanayatn di Ketapang, kemudian diserahkan kepada pihak gereja untuk disalurkan kepada masyarakat korban banjir melalui gereja.

“Ini merupakan pekerjaan imam, berangkat dari keprihatinan kita terhadap penderitaan masyarakat yang terkena musibah. Kita inisiatif mengumpulkan bantuan untuk setidaknya dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah banjir,” ujar Ketua Komunitas Dayak dengan dialek Ahe itu. 

Baca Juga :  KPK Panggil Pengacara Hotma Sitompul Terkait Kasus Korupsi Bansos

Lemen, sapaan akrabnya berharap, agar banjir yang terjadi di sejumlah kecamatan khususnya di perhuluan Ketapang dapat segera surut, sehingga masyarakat di perhuluan dapat beraktivitas seperti biasa lagi.

“Kita berdoa agar bencana ini segera berakhir. Saya juga mengajak masyarakat Ketapang dapat bahu membahu untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita di perhuluan,” ajaknya.

Lemen menambahkan, kalau pihaknya juga membuka posko bantuan bagi korban banjir di Ketapang. Kepada para pihak yang ingin memberikan sumbangan dapat langsung menghubungi Sekretariat Perkumpulan Dayak Kanayatn Ketapang.

Sementara itu, RM Laurentius Sutadi mengatakan, kalau apa yang telah dilakukan oleh warga Pakamoatn Dayak Kanayatn merupakan cerminan dari ajaran Kristus. Dimana mereka meneladani ajaran Yesus Kristus yang selalu berbelas kasih kepada mereka yang menderita.

Baca Juga :  Kades Batu Daya Pastikan Tak Ada Laporan Warga Alami Penyakit Kulit Akibat Pencemaran Limbah di Sungai Simpang Dua

“Ini inisiatif dari umat sendiri, tidak ada instruksi dari Bapak Uskup atau Pastor. Melihat ada sesama umat yang menderita lalu mereka berinisiatif membantu. Karena kesadaran mereka mengikuti teladan Yesus,” ungkapnya.

“Di Dalam gereja sendiri ada yang namanya Karitas, nanti yang memfasilitasi semua ini untuk disalurkan kembali. Jadi dari umat untuk umat,” imbuhnya.

RM Laurentius Sutadi juga berpesan kepada umat yang saat ini sedang mengalami musibah banjir agar tetap tabah dan semangat dalam menghadapi situasi saat ini. 

“Tetap semangat dan jangan putus asa dalam menghadapi bencana ini. Percayalah bahwa anggota-anggota gereja dan umat yang lain akan berusaha untuk membantu,” pesannya. (Adi LC)

Comment