Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 20 November 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Musyawarah Provinsi Palang Merah Indonesia (Musprov PMI) Kalimantan Barat ke-XIII tahun 2022 resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, di Hotel Ibis Pontianak, Jumat (18/11/2022).
Dalam sambutannya, gubernur mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Kalbar akan membangun markas yang lebih representatif untuk PMI Kalbar kedepannya. Dengan keberadaan markas yang sangat memadai tersebut, diharapkan para relawan PMI akan lebih mudah melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaannya.
"Insya Allah diupayakan, sebelum jabatan saya berakhir, markas ini sudah selesai, anggarannya sudah disiapkan kurang lebih 9 atau 10 miliar. Supaya para relawan makin semangat untuk mengabdi dan bekerja untuk kemanusiaan PMI itu sendiri," sampai Sutarmidji.
Orang nomor satu di Kalbar itu menilai, bahwa PMI sangat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya darah, tetapi juga membantu masyarakat pada saat terjadinya bencana alam.
"Tugas PMI Kalbar harus dapat menyediakan darah, karena ada penyakit yang hidupnya sangat tergantung pada darah, setidaknya memiliki 20 pendonor tetap. Belum lagi kegiatan PMI yang berkaitan dengan bencana alam, itu semuanya tugas-tugas PMI," jelas gubernur.
Musyawarah PMI ke-XIII ini turut dihadiri Muhammad Muas selaku Wakil Ketua Pengurus Pusat Bidang Organisasi PMI, Ketua PMI Kalbar, Frederika, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, Ketua TP-PKK Kalbar, Lismaryani Sutarmidji, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kalbar, Windy Prihastari serta para pengurus PMI se-Kalimantan Barat. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Musyawarah Provinsi Palang Merah Indonesia (Musprov PMI) Kalimantan Barat ke-XIII tahun 2022 resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, di Hotel Ibis Pontianak, Jumat (18/11/2022).
Dalam sambutannya, gubernur mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Kalbar akan membangun markas yang lebih representatif untuk PMI Kalbar kedepannya. Dengan keberadaan markas yang sangat memadai tersebut, diharapkan para relawan PMI akan lebih mudah melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaannya.
"Insya Allah diupayakan, sebelum jabatan saya berakhir, markas ini sudah selesai, anggarannya sudah disiapkan kurang lebih 9 atau 10 miliar. Supaya para relawan makin semangat untuk mengabdi dan bekerja untuk kemanusiaan PMI itu sendiri," sampai Sutarmidji.
Orang nomor satu di Kalbar itu menilai, bahwa PMI sangat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya darah, tetapi juga membantu masyarakat pada saat terjadinya bencana alam.
"Tugas PMI Kalbar harus dapat menyediakan darah, karena ada penyakit yang hidupnya sangat tergantung pada darah, setidaknya memiliki 20 pendonor tetap. Belum lagi kegiatan PMI yang berkaitan dengan bencana alam, itu semuanya tugas-tugas PMI," jelas gubernur.
Musyawarah PMI ke-XIII ini turut dihadiri Muhammad Muas selaku Wakil Ketua Pengurus Pusat Bidang Organisasi PMI, Ketua PMI Kalbar, Frederika, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, Ketua TP-PKK Kalbar, Lismaryani Sutarmidji, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kalbar, Windy Prihastari serta para pengurus PMI se-Kalimantan Barat. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini